Tips Kesehatan

Bahaya Membunyikan Sendi hingga Berbunyi Krerek Kretek

Kenali bahaya membunyikan persendian hingga bunyi krek krekBunyi krek krek di persendian secara sengaja maupun tidak sengaja, wajar dan lumrah.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Membunyikan sendiri hingga terdengar suara kretek kretek alias bergemeretak. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kenali bahaya membunyikan persendian hingga bunyi krek krek

Bunyi krek krek di persendian secara sengaja maupun tidak sengaja, wajar dan lumrah.

Biasanya jika secara sengaja dibunyikan, krek krek, karena seseorang melaras kaku dan pegal di bagian tubuh tersebut.

Orang-orang kerap kali membunyikan sendri jari tangan atau kaki, leher, dan bagian pungung dengan memutar badan.

Sendi yang bunyi krek krek tidak disengaja biasanya terjadi saat olahraga, misal saat melakukan squat. Maka sendi lutut yang biasanya berbunyi.

Nah, jika sendi dibunyikan hingga terasa dan atau terdengar suara krek, biasanya seseorang melakukannya akan merasa nyaman setelah itu.

Baca juga: Gejala Kaki Diabetes - Kesemutan di Kaki, Sensasi Terbakar di Telapak Kaki

Baca juga: Pose Via Vallen Pamer Bahu Mulus Seksi Mendadak Jadi Sorotan: Cantiknya Menawan

Hal ini pula yang biasanya didapat dari terapi chiropractic.

Menurut dr. RM Tjahja Nurrobi, Sp.OT., FICS, dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, suara krek krek pada sendi ini di medis disebut Cepritus.

Hal ini bisa terjadi di beberapa orang ketika menggerakkan beberapa persendiannya, bahkan bisa jadi hal ini adalah tanda adanya kelainan anatomis pada sendi.

Suara ini timbul akibat adanya jaringan ikat di dalam sendi yang disebut dengan Plika. Adanya jaringan inilah yang menyebabkan gemeretak.

Mengenai bunyi sendiri, menurut Charla Fischer, ahli bedah tulang RS Langone Health di New York, suara ‘krek’ pada tulang,

“Istilahnya manuver. Manuver bisa berputar, membungkuk ke depan, atau ke belakang. Suara ‘krek’ itu timbul saat ada gerakan engsel di persendian,” ungkapnya.

Pergerakan tulang kembali ke tempat semestinya itulah yang membuat kita merasa lebih nyaman.

Kemudian, dikatakan oleh David W. Flatt, ahli tulang belakang di Illinois, menggerakkan engsel sendi berlebihan juga tidak baik, karena hal ini dapat meningkatkan ketegangan pada otot, bahkan pergeseran tulang.

Namun menggertakan tulang punggung tidak berisiko jika ketika melakukannya didampingi oleh profesional atau tenaga medis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved