Gubernur Jambi Punya Tiga Planning untuk Jalur Khusus Truk Batu Bara, Al Haris: Butuh Waktu
Gubernur Jambi, Al Haris menyebut bahwa upaya untuk membuat jalur khusus batu bara ini untuk persiapannya dianggap dimulai dari nol.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rencana pembangunan Jalur khusus truk batu bara telah bergulir dan menjadi rencana yang sampai dengan saat ini belum terealisasi.
Rencana pembangunan Jalur khusus batu bara ini juga masih masuk dalam rencana yang akan dilakukan oleh Gubernur Jambi.
Meskipun demikian, Gubernur Jambi, Al Haris menyebut bahwa upaya untuk membuat jalur khusus batu bara ini untuk persiapannya dianggap dimulai dari nol.
Terhadap hal ini, kata Al Haris dirinya memiliki tiga planning yang dipersiapkan untuk jalur khusus batu bara ini.
"Memang ini (jalur khusus truk batu bara) ini persoalan lama, tapi sekarang gubernurnya baru jadi kita mulai dari Nol lagi. Caranya apa? Saya bikin tiga planning sekarang,” katanya.
Al Haris menjabarkan bahwa planning pertama yaitu dirinya masih mendorong dua pengusaha.
Kata Al Haris satu pengusaha yang memang pure pada bisnis dan satu pengusaha jalan usaha tambang miliknya sendiri.
"Saya minta PU mengkaji dan membuat perencanaan untuk kita mulai dari Nol. Kalo seandainya macet dua pengusaha ini akan ada planning ketiga,” katanya.
"Saya akan meminta pola KPBU yaitu kerjasama pemerintah dengan badan usaha dimana nanti yang bangun jalan itu dari BUMN, Pemda jambi nanti ngutang dengan BUMN dan dicicil nanti tiap bulan sesuai dengan hitung-hitungannya,” tambahnya.
Ia menyebut jika itu telah terbangun, maka jalan yang saat ini dilalui akan ditutup.
Nantinya, truk batu bara akan diminta untuk melalui jalur khusus batu bara tersebut dengan adanya sistem pembayaran retribusi.
"Nanti tutup jalan sekarang ini dari jalur batu bara, kita akan buka jalan yang dibangun untuk mereka lewat, dan itu nanti kita pakai retribusi yang kemudian itu yang kita gunakan untuk membayar utang kita tadi,” tuturnya.
"Tiga sekarang plan yang kita ajukan, tapi tidak bisa kita secepat itu. Butuh waktu itu, sementara perut mereka perlu diisi, dan itu yang harus kita diskusikan,” pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Jambi Tegas Tidak Ubah Surat Edaran Soal Mobilitas Batu Bara
Baca juga: Sopir Truk Batu Bara Lancarkan Aksi Demo di Kantor Gubernur Jambi
Baca juga: Kapolda Jambi Sebut Tiga Hal Ini Harus Diperhatikan Dalam Mobilisasi Truk Batu Bara