Berita Tanjabbar
Pelantikan Pengurus Dekranasda Tanjabbar, Syafriwan: akan Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Pengrajin
Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Tanjabbar masa bakti 2021-2024 digelar di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Bentuk support pemerintah terhadap dekranasda dan kerajinan, saat ini setiap hari Selasa setiap pegawai negeri di Tanjabbar harus menggunakan batik khas Tanjabbar, yamg dibuat oleh pengrajin di Tanjabbar, dijahit di Tanjabbar sehingga juga meningkatkan kesejahteraan pengrajin.
"Saya juga sudah merencanakan dekranasda dan pkk kerjasama dengan seniman, saya akan buka,.setiap sabtu dan minggu disitu ada pembatik, penjual batik, barista kopi, makanan khas, kita akan coba untuk menggiatkan umkm dan kerajinan kita," ujarnya.
Wakil Ketua Harian Dekranasda Tanjabbar, Iin Kurniasih Sudirman mengatakan Provinsi dan Kabupaten bersinergi Bersama sama meningkatkan peran dekranasda.
Kemudian ia menjelaskan Dekranasda ini adalah kriya, ada 7 kelompok kriya, kramik dan tanah liat, serat alam, tekstil dan lembaran kain, kayu kayuan, batu batuan dan Material alam.
"Di Tanjabbar untuk serat alam, sudah dibuat kerajinan tas purun, dan kami juga sudah pernah membelinya," ujarnya.
Ia juga berpesan untuk selalu menggunakan dan membanggakan hasil produk lokal.
"Jadi karya kita sendiri baik atau buruk akan kita banggakan," ujarnya.
Demi mendukung kemakuan, Iin mengajak pengurus berkolaborasi dengan dekranasda provinsi baik instansi vertikal, swasta komunitas untuk bersinergi meningkatkan krearifitas dan inovasi kerajinan lokal.
ia juga menawarkan kepada para pengrajin, batik khususnya untuk bisa memasarkan produknya melalui toko online milik Provinsi Jambi.
"Kita ada aplikasi belajo.co.id, para pengrajin kita bisa masukan, itu punya Jambi, dengan belanjo.co.id kita bisa masukan produk-produk dengan mudah, karena punya kita," jelasnya.
Terakhir ia mengimbau untuk mengidentifikasi para pengrajin, agar lebih mudah kedepannya pembinaan, saat ini pendataan masih dilakukan secara manual, artinya dalam membina jangan sampai ada yang dua atau tiga kali, sehingga punya database para pengrajin supaya tidak salah.
Baca juga: 20 Peserta Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Membatik di Muara Papalik oleh Dekranasda Tanjabbar