Berita Tanjabbar

Pelantikan Pengurus Dekranasda Tanjabbar, Syafriwan: akan Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Pengrajin

Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Tanjabbar masa bakti 2021-2024 digelar di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Danang
Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Tanjabbar masa bakti 2021-2024 digelar di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanjabbar masa bakti 2021-2024 digelar di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, Kamis (9/12/2021).

Prosesi Pelantikan dan penandatangan SK dipimpin oleh Ketua Dekranasda Tanjabbar Hj Fadhilah Sadat yang mengukuhkan pengurus dan Ketua Harian yang dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tanjabbar, Syafriwan.

Kegiatan pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Harian dan Pengurus Dekranasda Provinsi Jambi, Pengadilan agama, Pengadilan Negeri, Polres, Kodim dan tamu undangan lain.

Setelah proses pelantikan, ditampilkan tayangan Bupati yang memberikan support terhadap kerajinan daerah di Tanjabbar, serta tayangan Ketua Dekranasda yang memperlihatkan proses pembuatan kerajinan batik.

Selanjutnya Pameran batik Tanjabbar yang motifnya dibuat secara langsung oleh Hj Fadhilah Sadat dengan ciri khas kearifan lokal Tanjabbar, yakni batik motif pisang, batik motif rehal tuding ngaji, motif batik pisang tanduk, batik motif daun pandan, batik motif daun putat dan batik motif keladi.

Ketua Harian Dekranasda, Syafriwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan dan gerakan-gerakan Dekranasda sudah berjalan pasca dilantiknya Ketua Dekranasda, Hj Fadhilah Sadat.

"Terobosan beliau sudah sangat dirasakan oleh masyarakat, ini wujud tanggung jawab ibu ketua dalam mewujdkan amanah dan tanggung jawab dekranasda dalam mewudjudkan visi misi dekranasda dan visi misi bupati dan wakil bupati, Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Syafriwan mengatakan akan melakukan pembinaan pengarajin di Tanjabbbar dengan peeningkatan mutu dan daya saing melalui pelatihan dan bimbingan teknis.

Baca juga: Gubernur Jambi Berharap Dekranasda 2021 Dapat Mengangkat Ekonomi Rumah Tangga Melalui UMKM

"Dekranada Tanjabbar telah melaksanakan dua pelatihan, pelatihan membantik bagi pemula dan mahir kemudian pelatihan kerajinan di daerah Pematang Buluh," ujar Syafriwan.

Ia menambahkan akan terus memperjuangkan kepentingan pengrajin, dan siap bersinergi dengan Pemerintah untuk meningkatkan pengrajin dan potensi kerajinan lokal Tanjabbar.

Kemudian ia juga mengapresiasi Ketua Dekranasda Tanjabbar, Hj Fadhilah Sadat yang telah memberikan ide dan kreatifitasnya untuk kerajinan di Tanjabbar.

"Telah ditampilkan tadi batik motif Tanjabbar yang terbaru, yang merupakan ide murni ketua dekranasda Tanjabbar, yang sering turun ke lapangan dan melihat pengrajin lokal dan potensi kerajinan lokal dan mewujudkan motif terbaru yang merupakan kreatifitas ibu Ketua Dekranasda," jelasnya.

Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat selaku pembina Dekranasda Tanjabbar selamat kepada pengurus Dekranasda yang bari saja dilantik.

"Selamat kepada pengurus Dekranasda yang telah dilantik, Semoga dapat mengabdikan dirinya baik bangsa dan negara dan kemajuan kabupaten Tanjabbar," ucapnya.

Ia mengatakan merasa sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Dekranasda yang merupakan sebuah upaya bersama dalam rangka menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki. Untuk berinovasi, berkreatif dalam rangka menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang bersumber dari potensi alam yang dimiliki.

Bentuk support pemerintah terhadap dekranasda dan kerajinan, saat ini setiap hari Selasa setiap pegawai negeri di Tanjabbar harus menggunakan batik khas Tanjabbar, yamg dibuat oleh pengrajin di Tanjabbar, dijahit di Tanjabbar sehingga juga meningkatkan kesejahteraan pengrajin.

"Saya juga sudah merencanakan dekranasda dan pkk kerjasama dengan seniman, saya akan buka,.setiap sabtu dan minggu disitu ada pembatik, penjual batik, barista kopi, makanan khas, kita akan coba untuk menggiatkan umkm dan kerajinan kita," ujarnya.

Wakil Ketua Harian Dekranasda Tanjabbar, Iin Kurniasih Sudirman mengatakan Provinsi dan Kabupaten bersinergi Bersama sama meningkatkan peran dekranasda.

Kemudian ia menjelaskan Dekranasda ini adalah kriya, ada 7 kelompok kriya, kramik dan tanah liat, serat alam, tekstil dan lembaran kain, kayu kayuan, batu batuan dan Material alam.

"Di Tanjabbar untuk serat alam, sudah dibuat kerajinan tas purun, dan kami juga sudah pernah membelinya," ujarnya.

Ia juga berpesan untuk selalu menggunakan dan membanggakan hasil produk lokal.

"Jadi karya kita sendiri baik atau buruk akan kita banggakan," ujarnya.

Demi mendukung kemakuan, Iin mengajak pengurus berkolaborasi dengan dekranasda provinsi baik instansi vertikal, swasta komunitas untuk bersinergi meningkatkan krearifitas dan inovasi kerajinan lokal.

ia juga menawarkan kepada para pengrajin, batik khususnya untuk bisa memasarkan produknya melalui toko online milik Provinsi Jambi.

"Kita ada aplikasi belajo.co.id, para pengrajin kita bisa masukan, itu punya Jambi, dengan belanjo.co.id kita bisa masukan produk-produk dengan mudah, karena punya kita," jelasnya.

Terakhir ia mengimbau untuk mengidentifikasi para pengrajin, agar lebih mudah kedepannya pembinaan, saat ini pendataan masih dilakukan secara manual, artinya dalam membina jangan sampai ada yang dua atau tiga kali, sehingga punya database para pengrajin supaya tidak salah.

Baca juga: 20 Peserta Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Membatik di Muara Papalik oleh Dekranasda Tanjabbar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved