Gubernur Jambi Sebut Bonus Atlet Berprestasi di PON dan Peparnas Papua Diberikan Serentak di 2022

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bonus atlet yang berprestasi di pagelaran PON dan Peparnas 2021 di Papua direncanakan akan diserahkan tahun depan.

Diungkapkan oleh Gubernur Jambi, Al Haris, anggaran Rp 10 miliar dari APBD-P telah cair. Ia mengatakan sedang menunggu dana tambahan Rp 4 miliar lagi dari APBD murni 2022 nanti.

"Untuk bonus PON sebagian anggarannya sudah cair, sebesar Rp 10 milar. Tinggal Rp 4 miliar lagi berada di APBD Murni 2022," ungkap Al Haris, Selasa (7/12/2021).

Lanjutnya, Pak Gubernur inginkan pencairan bonus ini akan dilakukan serentak. Tidak dibagikan setengah-setengah.

"Rencana akan dibagikan dua sesi. Jadi serahkan yang Rp 10 miliar dulu, namun nanti malah repot. Jadi kalau bisa nanti serentak semua di tahun depan," jelas Gubernur Jambi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, Akhmad Bastari, mengungkapkan angka nominal Rp 10 miliar yang telah diajukan tidaklah cukup.

Sebab, ia menuturkan anggaran itu diajukan saat pelaksanaan PON dan Peparnas 2021 belum terlaksana.

"Jadi diajukan sebesar Rp 10 miliar, ternyata kurang. Sehingga kita ajukan kembali di APBD 2022 sebesar Rp 4 miliar lebih," ujarnya.

Bastari sendiri menyebutkan ada 29 peraih medali di PON dan 32 peraih medali di Peparnas.

"Untuk Pon sendiri kita meraih 6 emas, 10 perak, dan 13 perunggu. Sementara Peparnas kita meraih 9 emas, 11 perak, dan 12 perunggu," paparnya.

Baca juga: Rifqi Ramadhan Peraih Emas di PON XX Papua Sangat Menantikan Pencairan Bonus Atlet Berprestasi

Baca juga: Atlet Peparnas XVI Papua 2021 yang Raup Lebih dari Satu Medali akan Terima Bonus Bertahap

Baca juga: Ketar-ketir Bonus Atlet Peparnas XVI Papua 2021, Bendahara NPC: Kabarnya Bertahap dan Dibagi Dua