Berita Tebo
Kasus DBD di Tebo Tahun 2021 Turun Drastis, Dinkes Sebut Masyarakat Tidur Pakai Kelambu
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tebo tahun 2021 turun secara drastis. Dinkes sebut warga tidur pakai kelambu
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tebo tahun 2021 turun secara drastis.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Ari Setiawan.
Ia menyebutkan bahwa DBD di Kabupaten Tebo pada tahun 2021 turun secara drastis pada tahun sebelumnya.
Dikatakan Ari pada tahun 2020 ada 140 kasus sedangkan pada tahun 2021 ada delapan kasus.
Menurutnya, penurunan kasus itu kemungkinan masyarakat tidur memakai kelambu, memakai obat nyamuk dan lain sebagainya.
"Yang masalah DBD ini kewantiwan kita untuk menjaga BSN ini" ujarnya belum lama ini.
Kemudian dia menjelaskan, pada tahun 2021 kasus kematian cukup tinggi karena dari delapan kasus 2 orang meninggal dunia, sedangkan pada tahun 2020 tidak ada yang meninggal dunia.
"Semuanya rentan terkena DBD, pada tahun 2021 menurut data yang ada usia 5-50 tahun," jelasnya.
Baca juga: Hamid Rasakan Manfaat Langsung dari Program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan Saat Derita DBD
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Dinkes Tanjab Barat Minta Warga Waspadai DBD
Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Dinkes Provinsi Jambi Ingatkan Waspada DBD