Berita Jambi
Pakai Reaktor Pirolisis, Dosen Unja Edukasi Bank Sampah Olah Limbah Jadi BBM dan Paving Block
Berita Jambi-Masa pandemi menyebabkan meningkatnya kebutuhan belanja online dan pemesanan makanan cepat saji secara online
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masa pandemi menyebabkan meningkatnya kebutuhan belanja online dan pemesanan makanan cepat saji secara online.
Kegiatan ini menimbulkan semakin banyaknya jenis sampah yang sekali pakai dan mayoritas sampah dari jenis plastik. Hal ini tampak di salah satu bank sampah di Kota Jambi yaitu Bank Sampah Induk Dream.
"Selama ini Tim Pengelola BSI Dream hanya mengirimkan sampah yang sudah terklasifikasi ke Jakarta dan belum ada pengelolaan sampah plastik lebih lanjut," kata Ketua PPM FST Universitas Negeri Jambi (UNJA), Lenny Marlinda, Kamis (2/12).
Padahal menurut Lenny, sampah plastik sangat berpotensi untuk dilakukan pengolahan menjadi bahan bakar minyak dan paving block.
Menyadari itu Tim Pengabdian Masyarakat FST Universitas Jambi yang diketuai oleh Lenny, bersama rekannya Wahyudi Zahar dan Rahmi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan alat reaktor pirolisis pada BSI Dream.
"Tim PPM FST telah berhasil membuat bahan bakar minyak dari campuran sampah plastik dan hasil residu dari pirolisis menjadi paving block menggunakan reaktor pirolisis," kata Lenny.
Penerapan alat reaktor pirolisis pada BSI Dream ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual pengolahan sampah plastik yang ketersediaannya melimpah tiap bulannya.
"Dari kegiatan ini, kita juga berharap Tim Pengelola BSI Dream memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai potensi sampah plastik untuk diolah menjadi bahan bakar minyak dan paving block," ujar Lenny.
Untuk diketahui, saat ini ada 18 Unit Bank Sampah yang sudah disebar oleh pemerintah kota (Pemkot) untuk menanggulangi masalah sampah di wilayah Kota Jambi.
Satu di antaranya Bank Sampah Induk Dream. Bank Sampah yang berada di Jalan H Kamil, Wijaya Pura ini sudah terkelola dengan baik.
Bank sampah ini tidak hanya menerima sampah dari masyarakat, namun Tim Pengelola juga memfasilitasi penjemputan sampah ke rumah-rumah.
Bank Sampah Induk Dream juga telah berhasil menyalurkan sebanyak 3 ton sampah dalam kurun waktu tiap bulannya. Jenis sampah dikategorikan menjadi 3 jenis yakni sampah plastik, kertas dan logam.
Sayangnya jenis sampah plastik menyumbang jumlah sampah yang besar karena sebagian besar keperluan di masyarakat masih banyak yang menggunakan plastik. (*)
Baca juga: Saat UKM Go Green Unja Visit dan Diskusi Mengolah Sampah di Bank Sampah Bangkitku
Baca juga: FE Universitas Jambi Sosialisasi Bank Sampah di Desa Simpang Sungai Duren