Campus Blitz
Saat UKM Go Green Unja Visit dan Diskusi Mengolah Sampah di Bank Sampah Bangkitku
Jambi memproduksi sampah 1.584 meter kubik setiap harinya, yang ditampung di Talang Gulo, UKM Go Green mengadakan visit ke Bank Sampah Bangkitku
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jambi memproduksi sampah 1.584 meter kubik setiap harinya, yang ditampung di Talang Gulo, UKM Go Green mengadakan visit ke Bank Sampah Bangkitku.
Sampah merupakan masalah yang harus diatasi bersama, terutama untuk orang yang berada di lingkungan tersebut, sampah juga merupakan tempat bersarangnya berbagai jenis penyakit.
Selain menjadi sarang penyakit, sampah juga membuat kota terlihat kumuh dan tidak sehat.
Jambi sendiri memproduksi 1.584 meter kubik sampah setiap harinya dan hampir keseluruhan berakhir di Tempat Pembuangan Sampah (TPA), Talang Gulo.
Baca juga: Seperti Pilpres Indonesia, Pilpres AS Juga Ada Klaim Menang dan Ngomong Curang Meski Belum Selesai
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Walau Habis Terang - Peterpan, Tonton Juga Video Klipnya
Baca juga: PENTING! Pemerintah Siapkan Rekayasa Perawatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Bank Sampah merupakan solusi kita saat ini, mengurangi dampak lingkungan akibat sampah, mengatur pengelolaan sampah agar bermanfaat.
Bank sampah yang ada saat ini bernama Bank Sampah Bangkitku, diresmikan pada tanggal 21 April 2014 oleh bapak Walikota Jambi,
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Go Green Universitas Jambi, mengadakan visit ke bank sampah bangkitku untuk saling berdiskusi khususnya masalah lingkungan

"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga Bank Sampah Bangkitku, mengelola dana 25 juta per tahunnya dari transaksi sampah, dan ini bisa menjadi pendapatan daerah," tutup Adi aanggota Go Green UNJA.
Untuk menjaga agar sampah tetap dikelola dengan baik, tidak hanya petugas bank sampah bangkitku maupun UKM go Green yang peduli lingkungan, tetapi juga seluruh masyarakat Jambi, untuk menjaga Jambi bersama.
(tribunjambi/ade setyawati)