Materi Khutbah Jumat

Materi Khutbah Jumat Singkat Bertema " Waspada Tipu Daya Dunia"

Berikut materi tentang " Waspada Tipu Daya Dunia". yang merupakan materi Khutbah Jumat, Khotbah Jumat dalam Sholat Jumat

Editor: Heri Prihartono
Moslemworld
Khutbah Jumat tentang bahaya tipu daya dunia 

Begitu hausnya kita akan peringatan dan nasihat dari Allah dan Rasul-Nya ini.

Nasihat dimana kita saksikan uang dan materi itu dielu-elukan. Kehidupan matrealistis sudah begitu berlebihan. Sungguh jiwa-jiwa kita butuh introspeksi. Butuh kita obati sakitnya. Dengan cara apa? Dengan cara menyebut dan mengingat nasihat.

Kemudian tetap teguh meniti jalan Allah dan Rasul-Nya. 

Ibadallah,

Coba dengarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berikut ini:

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.” [Quran Yunus: 7-8].

Coba renungkan juga sabda Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

Abu Darda’ radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menemui kami. Saat itu kami sedang menyebut-nyebut dunia. Kami bercerita tentang kemiskinan dan mengkhawatirkannya.” Beliau bersabda, ‘Apakah kemiskinan yang kalian takutkan’? Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh nanti dunia ini akan benar-benar dilimpahkan untuk kalian. Sehingga tidak ada yang membuat hati setiap orang dari kalian menyimpang kecuali hal tersebut (maksudnya kehidupan seperti ini). Demi Allah, sungguh telah kutinggalkan kalian dalam kondisi yang putih. (saking jelasnya petunjuk itu) malamnya seperti siangnya.”

Mari renungkan hadits yang agung dan akan mengobati penyakit duniawi di zaman ini. ]

Hadits ini menjelaskan tentang sebab tergelincirnya seseorang dari jalan kebenaran.

Sebab terbesar seseorang menyimpang dari jalan yang lurus ini adalah dunia berkuasa di hati seseorang. 

Ibadallah

Di antara jalan kebahagiaan di kehidupan abadi adalah menaati perintah agama.

Mari menjalani kehidupan dunia ini dengan petunjuk dan berdasarkan aturan syariat.

Siapa yang menyimpang dari jalan ini, maka dia terancam dengan adza di hari kebangkitan kelak. Allah Ta’ala berfirman,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved