Suparman Asal Kumpeh Hampir Setahun Luntang-lantung Ditolak Keluarga, Ini Tindakan Dinsos Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suparman, orang terlantar asal Kumpeh terkatung-katung hampir selama setahun.

Alur ini diceritakan Toyib, Kabid Resos Dinsos Kota Jambi, Senin (22/11/2021).

Suparman merupakan warga Kumpeh yang pernah tinggal di Kota Jambi.

Namun hampir setahun lalu ia seolah tak bersama keluarganya.

Petugas Dinsos Kota Jambi bahkan sampai hafal dengan keberadaan Suparman.

Karena, bukan kali pertama mendatangkannya ke Dinsos Kota Jambi sebagai orang terlantar.

Keluarganya di Kumpeh justru tidak menerima kehadiran Suparman.

"Petugas justru sampai beradu mulut dengan keluarga yang bersikeras tidak menerima Suparman," ungkap Toyib.

Pernyataan itu keluar dengan alasan Suparman telah lama meninggalkan rumah.

"Atau luka yang pernah terjadi di keluarganya," lanjutnya.

Alhasil, petugas mengembalikannya ke Dinsos KabupatenMuarojambi.

"Tapi entah kenapa, dia bisa balik lagi ke Kota Jambi dengan keadaan masih tidak diakui keluarganya. Pak Suparman minta diantar ke keluarganya," kata dia.

Ia akan berkoordinasi kembali dengan Dinsos Kabupaten Muarojambi, dan Dinsos Provinsi Jambi.

Lantaran walau dalam kondisi yang linglung, Suparman tidak dapat dikategorikan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sehingga, RSJ pun tidak bersedia menerima perawatan Suparman sebagai pasiennya.

Sedangkan Dinsos Kota Jambi tidak memiliki wewenang dan kewajiban penuh atas itu, lantaran asalnya dari Muarojambi.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Sepanjang 2021 Dinsos Batanghari Bantu Pulangkan 7 Orang Terlantar ke Keluarganya

Baca juga: KNPI Tebo Beri Bantuan Kepada Nenek Terlantar Berusia 80 Tahun