Wakil Rektor Unja Sebut Sopirnya Batuk Darah Usai Baku Pukul dengan Mahasiswa, Matanya Lebam

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Sopir Wakil Rektor 3 Universitas Jambi sempat bersitegang dengan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Aspirasi Mahasiswa (MAM) yang melakukan aksi demonstrasi, Jumat (19/11) lalu.

Saat itu puluhan mahasiswa hendak masuk ke lantai dua gedung rektorat.

Tidak hanya dengan sopir, mahasiswa sempat bersitegang dengan Kasubbag Rumah Tangga, dan puluhan satpam. Ini diungkapkan oleh Wakil Rektor 3 Universitas Jambi, Teja Kaswari saat dikonfirmasi, Minggu siang (21/11). 

Kata Teja, tidak begitu lama dirinya meminta kepada sopir pribadinya untuk pulang ke rumah dan menjemput istrinya. Ia meminta ini karena istrinya juga akan datang pada acara penutupan Expo di Balairung. 

"Untuk mengindari bertemu dengan pendemo, sopir mencari jalan lain menuju mobil. Tetapi pendemo sudah menghadang di tempat tersebut. Akhirnya sopir mengambil jalan utama dan membawa mobil ke arah luar pada jalur masuk di sini mahasiswa pendemo mulai menghadang. Tetapi berhasil dicegah oleh beberapa satpam," terangnya.

Baca juga: Mahasiwa Korban Pemukulan Sopir Wakil Rektor Unja Lapor ke Polda Jambi

"Ketika berada di persimpangan, sudah ada beberapa mahasiswa yang menghadang, sopir turun dari mobil dan terjadi baku hantam antara sopir dan puluhan pendemo. Puluhan Satpam baik yang menggunakan baju dinas dan tidak mencoba melerai perkelahian yang tidak seimbang ini," ungkapnya.

Dalam situasi itu katanya, sopir mengalami lebam di mata sebelah kiri dan leher. Beberapa kali batuk mengeluarkan darah kental ketika berada di Rumah sakit.

"Pada waktu itu saya minta sopir saya untuk melakukan visum sekitar jam tujuh malam di RS Raden Mattaher Jambi," pungkasnya.

Baca juga: WR III Unja: Isi Surat Keputusan Rektor Meminta Pihak Fakultas Kirim 3 Nama