Kepindahan Victor Osimhen ke Napoli jadi Objek Investigasi, Disebut Ada Pluzvalenza

TRIBUNJAMBI.COM - Kepindahan Victor Osimhen ke Napoli beberapa waktu lalu menjadi objek investigasi pluzvalenza.

Meski begitu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis meyakinkan dia tidak khawatir dengan penyelidikan dalam kepindahan Victor Osimhen dari LOSC Lille, karena dia menganggap dirinya seorang pejuang.

Dilaporkan Football Italia, Investigasi luas diluncurkan awalnya di Prancis dan kemudian menyebar ke Italia, di mana ia menandai 62 transfer dalam dua musim.

Juventus terlibat dalam 42 perdagangan, yang dikatakan telah meningkatkan nilai transfer untuk membuat pemain tampak jauh lebih berharga daripada yang sebenarnya ada di pasar.

Angka-angka itu kemudian didaftarkan sebagai plusvalenza atau keuntungan dalam bentuk uang dan membantu menyeimbangkan pembukuan kedua klub.

Sementara Juve memiliki kesepakatan paling banyak sejauh ini, yang paling menonjol adalah Osimhen, karena secara resmi LOSC menjual sang striker ke Napoli seharga 71,25 juta euro plus bonus.

Namun, jumlah 20,1 juta itu terdiri dari empat pemain yang sejak itu menghilang tanpa jejak.

Penjaga gawang Orestis Karnezis adalah satu-satunya yang pernah membuat satu penampilan untuk Lille.

Akan tetapi, tiga pemain tim muda Napoli segera dipinjamkan ke tim di divisi bawah dan kemudian dibebaskan dari kontrak mereka.

Ketika New York Times menghubungi Presiden Napoli De Laurentiis untuk menanyakan tentang penyelidikan tersebut, dia mengaku tidak khawatir.

"Saya tidak khawatir karena saya seorang pejuang."

Baca juga: Daftar Negara Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, 10 Negara Lolos Otomatis

Baca juga: Lini Depan Timnas Italia Dinilai Tumpul, Mario Balloteli Ditawarkan jadi Solusi

Di antara transfer lain yang sedang diselidiki, ada juga pertukaran antara Juventus dan Manchester City untuk Danilo dan Joao Cancelo.

Pertukaran antara Arthur Melo dari Barcelona dan Miralem Pjanic dari Juve juga sedang dipertimbangkan, karena bahkan pada saat itu tampak aneh mereka diberi penilaian transfer yang begitu tinggi.

(TRIBUNJAMBI.COM/MAREZA SUTAN)