Materi Khutbah Jumat
Materi Khutbah Jumat Singkat " Cara Menggapai Rezeki yang Halal"
Artikel ini membahas tentang materi Khotbah Jumat, Khutbah Jumat, Khutbah Jumat singkat tentang "Menggapai Rezeki Halal".
Islam menyatakan keharaman pekerjaan dan hasil usaha yang haram. Islam juga telah menjelaskan konsekuensi dari hasil usaha yang haram dan balasan bagi yang melakukannya.
Di antaranya balasan di dunia dan akhirat.
Berikut juga dampak yang ia terima untuk istri dan anak-anaknya.
Allah Azza wa Jalla berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تأكلوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.” [Quran An-Nisa: 29]
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ مَا أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلاَلِ أَمْ مِنْ الْحَرَامِ
“Akan datang kepada manusia suatu zaman (ketika) seseorang tidak lagi memperdulikan dari mana ia mengambil hartanya; apakah dari jalan yang halal ataukah dari jalan yang haram.” [HR. al-Bukhari].
Hadits ini menjelaskan tentang resiko dari seseorang yang menempuh jalan haram saat menjemput rezeki.
Rasulullah pernah menjelaskan tentang kondisi orang-orang akhir zaman. Mereka tak lagi peduli mendapatkan harta dari jalan halal atau haram. Yang penting harta didapatkan.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Khoulah al-Anshariyah radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ خَوْلَةَ الأَنْصَارِيَّةِ رضي الله عنها قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : “إِنَّ رِجَالاً يَتَخَوَّضُوْنَ فِيْ مَالِ اللَّهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلَهُمُ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.” أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيُّ.
“Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan harta Allah dengan cara tidak benar, bagi mereka adalah neraka pada hari kiamat.” [HR. al Bukhari].
Di hari kiamat nanti seseorang ditanya tentang harta mereka. Dari mana mereka dapat dan kemana dikeluarkan. Bahkan hal itu akan ditanyakan sebelum kaki seseorang bergeser.