Berita Sarolangun
Jembatan Darurat di Desa Napal Melintang Sarolangun Ambruk, Warga Kesulitan Beraktivitas
Warga Dusun Dalam, Desa Napal Melintang, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun mengeluhkan kondisi jembatan darurat yang dibangun melalui swadaya masy
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Warga Dusun Dalam, Desa Napal Melintang, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun mengeluhkan kondisi jembatan darurat yang dibangun melalui swadaya masyarakat rusak.
Jembatan setempat tersebut merupakan jembatan untuk menghubungkan Desa Napal Melintang ke Sarolangun ambruk pada Sabtu (23/10/2021) yang lalu.
Warga desa Napal Melintang, Muhammad Amin mengatakan, bahwa jembatan darurat yang hanya terbuat dari balok kayu dengan panjang lebih kurang 10 meter itu ambruk akibat lapuk termakan usia.
"Jembatan ini merupakan jalan penghubung dari Sarolangun menuju desa Napal Melintang yang dibangun melalui swadaya masyarakat, namun saat ini jembatan ini runtuh karena sudah termakan usia, apalagi musim penghujan saat ini," katanya, Selasa (02/11/2021).
Akibat jembatan itu runtuh, lanjut amin, masyarakat setempat mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari warga juga terhambat akibat jembatan tersebut.
"Jembatan sekarang sudah putus dan kita harap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan permanen agar masyarakat mudah dalam melakukan pengangkutan hasil perkebunan ataupun aktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Baca juga: Jembatan Penghubung Sabak Timur Tanjabtim Keropos, Bagian Lantai Ambrol
Baca juga: Tuai Polemik, Warga dan Kontraktor Sepakat Tinggi Jembatan Parit Gompong Tanjabbar Diturunkan
Baca juga: Hati-hati Melintasi Jalan dari Arah Jembatan Muara Sabak Tanjabtim, Ada Lubang Besar