Ambisi Megawati di Pemilu 2024: Tak Ada Aturan yang Melarang PDIP Menang
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan tidak ada aturan yang melarang sebuah partai politik memenangi pemilu secara terus-menerus.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Dua kali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memengani pemilihan umum (Pemilu) dan menjadikan Joko Widodo sebagai presiden dua periode.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan tidak ada aturan yang melarang sebuah partai politik memenangi pemilu secara terus-menerus.
Oleh sebab itu, Megawati menginginkan agar partai besutannya, PDIP, bisa jadi pemenang di setiap perhelatan pemilu.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan arahan saat peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai.
Megawati mengaku merasa bersyukur PDIP saat ini dipercaya oleh masyarakat karena sudah dua kali memenangi pemilu berturut-turut.
"PDIP itu mudah-mudahan sebuah partai yang alhamdulillah dipercaya oleh rakyat, sudah dua kali menimba kemenangan,” ujarnya, pada Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Tanjam, Herzaky ke PDIP: Apa Salah Demokrat dan SBY Sampai Difitnah Terus?
Megawati pun menegaskan tidak ada aturan yang bisa melarang partai politik untuk menang Pemilu secara terus-menerus.
“Saya selalu katakan, apakah ada aturan kita tidak boleh menang terus? Enggak ada yang menghalangi," tutur Megawati.
Menurut putri Bung Karno itu, di Indonesia hanya ada aturan yang mengatur tentang pembatasan masa jabatan presiden yakni sampai dua periode.
Sementara partai politik yang memenangi pemilu secara terus-menerus tidak dilarang karena tidak diatur dalam sebuah peraturan.
"Karena yang harus ditarik itu adalah presidennya yang boleh dua kali, tapi kalau partainya mau menang terus enggak ada aturan enggak boleh. Itulah yang saya inginkan," kata Megawati.
Baca juga: Ini 4 Mantan Kader PDI-P yang Gugat Megawati Rp 40 Miliar
Seperti diketahui, dalam acara yang bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober ini, Megawati Soekarnoputri memimpin peresmian dan penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 kantor partai di seluruh Indonesia.
Acara itu dilaksanakan secara offline dan daring dari berbagai daerah. Megawati menandatangani prasasti dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/10/2021).
Dia ditemani oleh Pramono Anung selaku Sekjen Senior PDIP. Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengikuti acara dari kantor pusat partai di Jalan Diponegoro.
Di sana Hasto ditemani Wasekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Wiryanti Sukamdani.