Berita Kota Jambi

Maulana Loncat Pagar, SAH: Tidak Ada Masalah dengan Kita

Berita Jambi-Perpindahan Maulana ke Partai Nasdem disebutkan oleh Sutan Adil Hendra (SAH), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HENDRI DUNAN
Sutan Adil Hendra Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Perpindahan Maulana ke Partai NasDem ditanggapi oleh Sutan Adil Hendra (SAH), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jambi.

Menurut SAH itu tidak berpengaruh terhadap perkembangan partai, katanya kepada tribunjambi melalui telepon seluler saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/21).

Namun, SAH menyayangkan sikap Maulana yang sampai dengan saat ini katanya belum memberikan surat pengunduran dirinya.

Seharusnya kata SAH, Maulana bisa melapor dan memberikan surat pengunduran diri jika memang dirinya pindah ke partai lain.

"Sampai sejauh ini beliau belum lapor ke saya. Ya kalo di tanya kecewa ya artinya bahwa beliau dibesarkan oleh Gerindra, awalnya juga Gerindra yang bawa dia ke kursi wakil wali kota itu," katanya.

"Dia pindah tidak ada izin pamit. Tapi malah pernyataannya masih bersama Gerindra."

"Jadi kalo kita ya kita serahkan saja ke masyarakat yang menilai. Orang yang tidak konsisten, orang pindah partai gimana menurut masyarakat," tambahnya.

Ia menyebut bahwa di pengurusan sendiri, ia memberikan Maulana di posisi sebagai wakil ketua.

SAH menyebut bahwa kedudukan Maulana itu sebetulnya sudah cukup bagus, namun kembali Ia menyebut bahwa tidak mengetahui alasan dari Maulana keluar dari Gerindra.

"Dia di pengurus sebagai wakil ketua kedudukan yang sangat terhormat."

"Kita juga selama ini tidak ada sesuatu yang miss komunikasi, dan harmonis saja," tuturnya.

Di sisi lain, saat ditanya mengenai berkembangnya isu bahwa Rocky, yang merupakan anggota DPR Provinsi Jambi yang juga merupakan kader Gerindra untuk digadang-gadangkan menjadi calon yang diusung Gerindra maju dalam pilkada 2024, SAH membantah hal tersebut, karena menurutnya Maulana yang dipersiapkan.

"Itu tidak mungkin. Karena kalau di partai itu, Maulana duluan dari pada rocky. Karena Maulana ini kita usung mulai dari PNS beliau yang ingin gabung ke Gerindra dan saya hantarkan beliau ke Fasha. Iya jadi kita persiapkan ke wali kota arah kita memang ke sana," ungkapnya.

"Tapi kalo beliau pilih jalan pintas, tidak ada masalah dengan kita, kita yang bawa dia ke kursi wakil wali kota itu kemudian dia tinggalkan kita, ya tidak ada masalah juga," sebutnya.

Terkait dengan Maulana yang sebetulnya telah dipersiapkan mencalonkan diri untuk wali kota. Kemudian Maulana pindah partai, dan saat ditanya terkait dengan pengganti, SAH menyebut bahwa yang dibicarakan bukan soal persiapan pengganti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved