Begini Akhir Kasus Perselingkuhan Camat di Aceh dengan Pejabat Pemkot Tanjungbalai

Kasus perselingkuhan antara Camat Semadam Aceh Tenggara Desy Permatasari dengan anggota DPRD Tanjungbalai sempat memanas, tetapi kini...

Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Bu Camat dan Pejabat Pemko Tanjungbalai yang sempat dilaporkan karena selingkuh. 

Ia mengaku, kejadian itu bermula ketika ia bersama rombongan sedang melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri.

"Kebetulan dia ini adalah adek Junior saya di IPDN dulu, kemudian, ada kunjungan kerja di Kementerian Dalam Negeri sehingga ketemu disana," ujarnya.

Baca juga: Viral Polisi Paksa Periksa Ponsel Warga, Kompolnas: Itu Jelas Arogan dan Melanggar Privasi

Lanjutnya, dikarenakan saat itu bersama-sama di kementerian Dalam Negeri, Asmui bersama dengan D sering melakukan komunikasi.

Kebetulan saja kami disana sama-sama jadi komunikasilah," ujarnya.

Disinggung terkait dengan isi chat yang menuju kearah perselingkuhan, Asmui mengaku salah paham tersebut bermula.

"Jadi salah pahamnya itu, karena kami disana sama-sama. Kemudian karena dia di hotel, dia minta jemput. Disitulah mungkin yang dikira kami berselingkuh padahal tidak," katanya.

Ia mengaku, terkait dengan penggerebekan di hotel Kota Medan merupakan bukan hal yang sebenarnya terjadi.

"Memang salah saya juga, ga bilang ke Istri. Terkait dengan penggerebekan yang dikabarkan, itu tidak benar. Karena kami berada di dalam mobil menuju ke arah Travel," katanya.

"Saat itu kami dari Jakarta Kebetulan menaiki penerbangan yang sama, sesampainya di Medan, saya di Jemput, dia naik kereta api Bandara," tambahnya.

Namun, dikarenakan hari larut malam, D tidak berani menggunakan jasa taksi online untuk menuju travel yang mengarah ke Aceh Tenggara.

"Karena udah malam, dia mungkin ga berani untuk menaiki grab atau gojek. Itulah dia meminta tolong saya untuk mengantarkan ke Travel yang ada di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan," katanya.

Namun dikarenakan hari larut malam, dan kebetulan hari Sabtu, ia menduga istrinya cemburu akibat hal tersebut.

"Salah saya, ga bilang istri. Karena itu hari sabtu malam minggu. Pas kebetulan istri juga di Medan. Jadi mungkin dilihatnya kenapa mobil saya menuju ke arah Jamin Ginting, sehingga terjadilah keributan tersebut," ujarnya.

Meskipun begitu, kedua pihak kini telah saling memaafkan dan telah saling mencabut laporan, baik dari kasus dugaan perzinahan, hingga kasus dugaan pemukulan.

KRONOLOGI Bu Camat Zina dengan Anggota DPRD, Ada Bukti Chat Mesum

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved