Akhirnya Harimau yang Diduga Terkam Warga di Merangin Berhasil Diamankan
Berita Merangin-Satu ekor harimau berhasil diamankan di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Sabtu (16/10/2021).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Satu ekor harimau berhasil diamankan di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Sabtu (16/10/2021).
Harimau yang diduga menewaskan warga Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin akhirnya berhasil diamankan.
Informasi penangkapan harimau itu dibenarkan Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy P.
Kapolres mengatakan bahwa harimau yang diamankan tersebut tidak jauh dari lokasi terakhir informasi yang diterima.
Dikatakan AKBP Irwan, penangkapan harimau itu bersama tim dari BKSDA dan dibantu personil Polres Merangin, Polsek Sungai Manau, Babinsa.
"Ya, sudah diamankan dan sudah ada dari BKSDA di lokasi. Tadi sore masuk perangkap BKSDA yang tidak jauh dari TKP terakhir," katanya melalui pesan whatsapps, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Hendak Cari Keberadaan harimau, Anggota FFI Dikabarkan Tenggelam di Sungai Langkup Merangin
Baca juga: Kabar 9 Ekor harimau Muncul di Renah Pembarap Dipastikan Kapolres Merangin Hoaks
Baca juga: Bupati dan Kapolres Belasungkawa ke Rumah Duka Korban Terkaman harimau
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Mulyono menambahkan bahwa penangkapan harimau tersebut tidak jauh dari lokasi kejadian penerkaman warga.
"Di 100 Meter dari lokasi TKP diterkam harimau," katanya.
Dari foto yang diterima Tribunjambi.com, kondisi harimau yang berada dalam keeangkeng tersebut tampak kurus.
Sebagaimana diketahui, peristiwa keganasan harimau di Kabupaten Merangin yang kembali terjadi itu di Desa Airbatu, Kecamatan Renah Pembarab Kabupaten Merangin, Rabu (13/10/2021).
Atas peristiwa tersebut pemuda desa air Batu tewas akibat diterkam harimau di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi, saat kejadian tersebut disaksikan banyak pemuda Desa Air Baru, namun naas bagi korban ia tidak dapat melarikan diri dan tewas diterkam harimau.
Lokasi kejadian merupakan tempat pemuda mencari sinyal, karena di Desa Air Batu sinyal susah. Saat korban diterkam harimau pemuda lainnya berhamburan menyelamatkan diri. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Baca juga: Pahrudin Sebut Partai Ummat Perlu Ubah Strategi Marketing dan Tokoh Jika Ingin Dilihat
Baca juga: Sedang Digelar Kenduri Adat Desa di Sarolangun, Penyerahan Pusako Data Bagi Kepala Desa Baru