Warga Merangin Diterkam Harimau

Bupati dan Kapolres Belasungkawa ke Rumah Duka Korban Terkaman Harimau

Berita Merangin-Pemerintah serta Polres Merangin berbelasungkawa atas tewasnya warga Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
DARWIN SIJABAT/TRIBUNJAMBI
Bupati dan Kapolres Belasungkawa ke Rumah Duka Korban Terkaman harimau, 14 Oktober 2021 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pemerintah serta Polres Merangin berbelasungkawa atas tewasnya warga Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap yang diterkam harimau pada Rabu (13/10/2021)

Belasungkawa Pemkab Merangin itu disampaikan Bupati, Mashuri bersama Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan kepada orang tua korban, Kamis (14/10/2021).

Atas kejadian itu Mashuri meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi agar segera menangkap harimau yang meresahkan warga tersebut.

‘’Kami sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Pemkab Merangin berduka atas musibah kali kedua ini. Kami telah intruksikan BKSDA menangkap harimau itu hidup-hidup," tegas Bupati.

Bahkan menurut Mashuri, BKSDA bersama timnya harus cepat merespon dengan menangkap harimau tersebut. Sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Bila BKSDA tidak cepat bertindak, nanti didahului masyarakat yang akan bertindak;" ujarnya.

Baca juga: Hasil Cek Lapangan, Tim Temukan Jejak harimau di Merangin

Baca juga: Asyik Minum Teh di Pondok, Warga Merangin Tewas Diterkam harimau

Mashuri mengkhawatirkan jika masyarakat bertindak, akan terjadi korban. Kalau tidak harimaunya yang mati, masyarakatnya yang terluka.

"Kalau masyarakat sudah bertindak bisa menimbulkan korban, kalau bukan harimau bisa saja manusia yang jadi korban. Untuk itu BKSDA, cepat tangkap harimau itu,’’ pinta Bupati.

Mashuri menyarankan agar harimau yang berhasil ditangkap itu tidak dilepaskan lagi di hutan Desa Air Batu.

Melainkan diserahkan ke penangkaran, mengingat saat ini kawasan hutan tersebut sudah tidak nyaman lagi bagi harimau.

Diakui bupati, saat ini masyarakat Desa Air Batu merasa ketakutan dengan ancaman harimau yang masih berkeliaran di desa mereka. Jangankan untuk pergi berladang, untuk keluar rumah saja sudah tidak berani lagi.

‘’Kasihan masyarakat. Padahal warga disini mayoritas petani yang mengadalkan kehidupannya dengan berladang. Ekonomi mereka bisa jadi terpuruk, gara-gara harimau ini," sebutnya.

Pada kesempatan itu bupati bersama Kapolres, menyampaikan bantuan dana dan sembako kepada keluarga korban.

Diharapkan bupati dan Kapolres, bantuan itu dapat sedikit membantu kebutuhan sehari-hari sebelum berani untuk berladang.

Sebagaimana diketahui, peristiwa keganasan harimau di Kabupaten Merangin yang kembali terjadi itu di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab Kabupaten Merangin, Rabu (13/10/2021).

Atas peristiwa tersebut pemuda desa air Batu tewas akibat diterkam harimau di lokasi Kejadian.

Berdasarkan informasi, saat kejadian tersebut disaksikan banyak pemuda desa Air Baru, namun naas bagi korban ia tidak dapat melarikan diri dan tewas diterkam harimau.

Lokasi kejadian merupakan tempat pemuda mencari sinyal, karena di desa Air Batu sinyal susah.

Saat korban diterkam harimau pemuda lainnya berhamburan menyelamatkan diri.(Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Orang Merangin Diterkam harimau Saat Mendulang, Tak Menutup Kemungkinan Terjadi di Sarolangun

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved