Kasus Ternak Lele PT DHD
Pengakuan Kepala Cabang PT DHD Farm Jambi, Kantor Pusat Diperiksa Polda Sumsel
Berita Jambi-Kepala Cabang PT Darsa Harka Darussalam (DHD) Farm Mitra Indotama Jambi, Aliman, mengaku semua kegiatan PT DHD di seluruh cabang..
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Saat ini, kata KJ ia dan sejumlah korban lainnya sudah saling berkomunikasi di dalam sebuah group Whatsaap, dimana, khusus dalam groupnya saja terdapat 209 anggota.

"Ini kan group kami-kami saja, masih banyak group lainnya," katanya.
KJ menjelaskan, masih banyak korban lainnya yang mengalami kerugian lebih besar, yang mencapai hingga ratusan juta rupiah.
"Ada yang sampai nanam modal untuk 20 kolam, ya dikalikan saja Rp 10 juta," bilangnya.
Kecurigaan KJ dan ratusan korban lainnya mulai muncul pada bulan Juni lalu, dimana pada bulan Juni para korban menanam modal kembali, namun tepat pada bulan Juli, hingga saat ini, pihak PT tidak kunjung melakukan pembayaran.
"Sampai sekarang, belum juga dibayarkan hasil panen kami," bilangnya.
Sementara itu, pengakuan korban lainnya, yakni D, warga Kotabaru mengungkapkan, ia harus menelan kerugian hingga Rp 200 juta.
Dimana, ia menanam modal untuk 8 kolam dan 10 paket Koperasi Pemasaran Serba Usaha (KPSU)
"KPSU itu, kita nanam modal satu paketnya Rp 12 juta, jadi saya ambil 10 paket, kemudian 8 kolam, ya hampir Rp 200 juta juga," bilangnya.
Mereka berharap, pihak PT DHD segera mengembalikan uang modal yang sudah mereka setor. (*)
Baca juga: Al Haris Pertanyakan dan akan Evaluasi Cabor Dayung Target Empat Emas di PON Malah Nihil
Baca juga: Pembangunan Jalan Tol di Jambi sedang Tahap Inventarisasi, Begini Penjelasan Sekda