Al Haris Pertanyakan dan akan Evaluasi Cabor Dayung Target Empat Emas di PON Malah Nihil

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi akan mengevaluasi cabor-cabor yang potensial untuk berprestasi di PON XX Papua namun gagal.

Meski begitu gubernur Jambi mengapresiasi perjuangan atlet Jambi yang sudah menaikan peringkat Jambi menjadi peringkat 18 dari PON sebelumnnya di Jabar peringkat 23.

"Tentunya akan kita evaluasilah. Saat ini kita sudah mendapat 29 medali, 6 emas, 10 perak, dan 13 perunggu. Dan ini membuat kita berdiri di peringkat 18 di PON Papua,"ungkap Gubenur Jambi, Al Haris, Jumat (15/10/2021).

Al Haris sendiri akan mengkhususkan mengevaluasi cabor dayung yang tidak sesuai dengan target mereka, yakni empat emas di pagelaran PON Papua ini.

"Dayung akan kita evaluasi, kok bisa dayung yang tadinya target empat emas jadi malah menjadi nol emasnya ada apa," ucapnya.

Al Haris berujar, padahal cabor dayung sendiri memiliki atlet-atlet yang handal. Yang mana beberapa latihan di pelatnas. Kemudian juga ia mengatakan pelatih yang melatih dayung pun merupakan salah satu pelatih tim nasional.

"Anak Jambi di dayung juga ada yang Pelatnas tapi kok bisa hasilnya seperti ini. Saya sangat bingung saat ini, kok bisa," katanya.

Sementara itu terkait bonus yang akan diberikan Pemprov Jambi, Al Haris bilang akan diberikan setelah atlet pulang ke Jambi semuanya.

Juga untuk besaran bonus yang akan diberikan ke atlet, tidak ada yang berubah dan tetap sama seperti yang sudah ditentukan.

"Nanti akan kita berikan setelah mereka semua pulang. Untuk besaran bonus sesuai yang sudah ditetapkan, tidak berubah,"punkasnya.

Sebelumnya Al Haris menjanjikan bonus untuk para atlet yang berprestasi di PON XX Papua.
Adapun besaran bonus yang diberikan adalah untuk medali emas mendapatkan Rp 300 juta, medali perak Rp 150 juta, dan untuk perunggu Rp 75 juta. (*)