Berita Jambi
150 Personel Brimob Polda Jambi Dikirim ke Poso Hadapi Kelompok Radikal dan Pengamanan
Berita Jambi-Sebanyak 150 personel Brimob Polda Jambi, BKO Polda Sulawesi Tengah, mengemban tugas untuk mengamankan wilayah Poso
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Menurutnya, kehadiran personel dengan atribut lengkap dari Polri, menjadi tahap awal dalam melakukan pengamanan saat ada kericuhan.
Dimana, dengan kehadiran personel dengan berseragam lengkap, dapat meredam hal yang berpotensi memunculkan keributan.
"Jika kekuatan tersebut, masih belum mampu meredakan kejadian anarkis, dan gelagat orang yang diperingatkan tidak tunduk dengan kata-kata, maka penindakan pertama wajib menggunakan dengan tangan kosong," bilangnya.
"Memang kejadian di Tangerang menggunakan tangan kosong, tetapi itu berlebihan," tegas Rachmad.
Kata Rachmad, setiap personel juga harus memahami peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009, tentang tahapan penggunaaan kekuatan.
Arahan tersebut, diharapkan Rachmad menjadi bekal 150 personel Brimob Polda Jambi, BKO Polda Sulawesi Tengah, selama menjalankan tugas di Poso hingga bulan Desember 2021 mendatang.
Ratusan personel itu sendiri dikomandoi oleh tujuh orang perwira, yang akan bertanggung jawab penuh kepada timnya.
Selama menjalankan tugas, kata Rachmad, setiap personel wajib menjaga dan menggunakan senjata hingga amunisi dengan aturan dan pertanggung jawaban. Ia menegaskan, menembak adalah jalan terakhir jika sudah mengancam keselamatan personel.
"Kita boleh menembak, tetapi itu adalah opsi terakhir jika sudah mengancam keselamatan personel, menembak bisa saja dilakukan, jika lawan kita menggunakan senjata api, tetapi saya tekankan agar tetap mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaanya," tandasnya.
"Selamat bertugas, berangkat dalam keadaan baik dan kembali juga dengan kondisi sehat semuanya," tutup Rachmad. (*)
Baca juga: Seleksi Akhir Lelang Sekda Muarojambi, Inspektur Budi Hartono Memimpin Nilai Tertinggi
Baca juga: Kronologi Kasus Pemalsuan Ijazah Kepala Desa di Tebo