Berita Jambi
150 Personel Brimob Polda Jambi Dikirim ke Poso Hadapi Kelompok Radikal dan Pengamanan
Berita Jambi-Sebanyak 150 personel Brimob Polda Jambi, BKO Polda Sulawesi Tengah, mengemban tugas untuk mengamankan wilayah Poso
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sebanyak 150 personel Brimob Polda Jambi, BKO Polda Sulawesi Tengah, mengemban tugas untuk mengamankan wilayah Poso dari kelompok radikal.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Nadi Chaidir mengungkapkan, 150 personel tersebut, akan diberangkatkan besok, pada Jumat 15 Oktober, tepat pada pukul 07.00 WIB, dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin.
Katanya, ini merupakan gelombang keempat pengiriman bala bantuan prajurit dalam operasi Madago Jaya 2021 ke Poso, dari Polda di seluruh Indonesia.
"Polda Jambi itu masuk pada gelombang keempat, dan baru diberangkatkan besok," kata Nadi, Kamis (14/10/2021).
"Nantinya mereka akan dibawah komando Polda Sulteng, dimana dikerahkan untuk menjaga keamanan wilayah Poso dari kelompok-kelompok radikal," tegasnya.
Di Poso sendiri, ungkap Nadi, para personel ini akan bergabung dengan personel Brimob dari seluruh Indonesia, untuk mengawasi wilayah-wilayah Poso, khususnya dari persembunyian kelompok radikal, yang mengancam ketentraman.
Baca juga: Kapolda Jambi Lepas Pemberangkatan 150 Personel Brimob BKO Polda Sulteng
Baca juga: Kapolda Jambi Minta Personel Brimob Operasi Madago Jaya Kedepankan HAM saat Bertugas di Poso
Baca juga: Ratusan Personel Brimob Polda Jambi Dikirim ke Poso Ikut Operasi Madago Raya
Mereka dijadwalkan bertugas hingga bulan Desember 2021 mendatang.
"Jika kondisi tertentu meminta untuk tetap berada di lokasi, maka akan diperpanjang," bilangnya.
Sebelumnya, Kamis pagi, 14 Oktober 2021, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin langsung upacara pemberangkatan Personel Brimob, BKO Polda Sulawesi Tengah tersebut.
Dalam sambutannya, Rachmad meminta kepada personel jajarannya untuk mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM), dalam menjalankan tugas di lapangan.
Hal tersebut diungkapkan Rachmad, saat memberi pengarahan kepada 150 personel Brimob Polda Jambi sebelum diberangkatkan ke Poso, Sulawesi Tengah dalam Operasi Madago Jaya 2021 tahap ke IV.
Rachmad juga mengambil contoh insiden yang sedang viral di Tangerang, dimana seorang mahasiswa mengalami tindakan kekerasan oleh personel, saat melakukan pengamanan demo.
"Saudara-saudara sudah dilatih bagaimana kita menghargai hak asasi manusia," kata Rachmad, saat di Mako Brimob Polda Jambi, Kamis (14/2021).
"Ya seperti yang video yang viral di Tangerang agar tidak terjadi lagi," tegasnya.
Rachmad juga menekankan agar personel memahami tahapan dalam dalam menggunakan kekuatan saat mengamankan orang yang berpotensi mengganggu keamanan.