Berita Bungo
PETI di Sekitar Bandara Bungo Kembali Beroperasi, Hingga Rubuhkan Pagar Bandara
Aktivitas PETI di sekitar Bandara Muara Bungo masih terus berlangsung. Padahal baru-baru ini Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro turun langsung ke TKP
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Aktivitas PETI di sekitar Bandara Muara Bungo masih terus berlangsung.
Padahal baru-baru ini Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro turun langsung ke TKP.
Saat itu, Guntur meminta kepada tim Polres Bungo untuk melakukan pendekatan kepada penambang dan meminta mereka keluar dan mengehentikan aktivitas PETI di sekitar Banda Bungo ini.
Aktivitas PETI di sekitar Bandara Muara Bungo ini sudah sangat meresahkan.
Selain meresahkan warga karena bekerja selama 24 jam, aktivitas ini juga telah merusak fasilitas Bandara Bungo.
Saat ini, pagar utama bandara sudah jebol.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bandara Muara Bungo, Sigit. Katanya, pagar yang ambruk akibat PETI itu sepanjang lima meter.
Akibat dari ambruknya pagar besi yang diatasnya dipasang kawat berduri tersebut membuat keamanan kawasan Bandara menjadi terganggu karena para pekerja PETI menjadikan pagar yang sudah runtuh sebagai akses menuju ke lokasi PETI.
"Ada sekitar lima meter pagar yang runtuh itu," kata Sigit beberapa waktu lalu.
Menurut Dia, saat ini banyak sekali lahan bandara yang digarap oleh pelaku PETI. Kondisinya saat ini sudah luluh lantak.
"Bandara masih memiliki tanah sebanyak 450 meter diluar pagar. Itupun sudah hancur digarap PETI," keluhnya.
Baru-baru ini, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mendatangi lokasi PETI disekitar Bandara Muaro Bungo.
Saat itu, aktivitas PETI disini berhenti.
Kemungkinan pekerja sudah mengetahui jika Kapolres Bungo akan datang ke Lokasi.
Pada saat itu, Kapolres meminta kepada anggotanya untuk menghimbau kepada pekerja agar segera meninggalkan lokasi ini.
