Wawancara Ekslusif
Anwar Sadat Bicara Potensi Pertanian di Tanjab Barat Hingga Wajah Baru Pariwisata
Banyak terobosan yang dilakukan Anwar Sadat untuk mencapai Visi Misi Kabupaten Tanjung Jabung Barat BERKAH dan bisa lebih dikenal lagi. Apa itu?
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rahimin
Jadi harapan kita nanti dalam rangka anak-anak kita yang kekurangan gizi. Karena beras ini mengandung zink untuk membantu anak-anak yang kekurangan gizi, dan protein. Beras ini bisa di tanam dan tumbuh di Tanjab Barat dan kita sudah sebar ke lokasi-lokasi yang menjadi daerah rawan anak-anak kurang gizi. Karena kita tahu Tanjab Barat tingkat stanting juga cukup tinggi.
Baca juga: Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat Meluncurkan Ambulance Air
Terkait kawasan potensi di Tanjab Barat atau Food Estate seperti apa'
Kita masih ada tiga kecamatan yaitu Batang Asam, Pengabuan dan Senyerang dan sebagian di tungkal ilir yang berpotensi.
Harapan kita adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Gubernur, bahwa Kabupaten Tanjab Barat bisa menjadi daerah penyangga atau food estate sembako.
Potensi di Tanjab Barat ini luar biasa sebetulnya, tinggal lagi kemampuan kita mengelolah dan memanage nya sehingga bisa menjadi sumber PAD kita.
Harapan kami seperti itu dan ini tidak mudah, karena di Tanjab Barat kita ketahui bahwa infrastruktur kita masih lemah kemudian halte-halte masih banyak yang kurang.
Karena kita ketahui bahwa wilayah pertanian kita berada di daerah-daerah yang rata-rata daerahnya lemah, seperti senyerang, pengabuan, kemudian Batang asam dan sebagainya.
Kemudian jalan-jalan tanah masih banyak berlumpur ini akan kita buat untuk sinergikan dengan dinas PU dan Perkim untuk intervensi pada sektor petanian ini sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Bagaimana sektor pertanian kita di mata Provinsi Jambi?
Saya kira memang daerah kita sudah menjadi ikon di provinsi itu dinas pertanian dan ketahanan pangan, mereka selalu mengintervensiTanjab Barat karena kita sudah punya nama.
Tinggal lagi kepala OPDnya dan lainnya untuk sinergi dan meningkatkan kekuatan kita untuk meyakinkan pusat bahwa kita punya kemampuan untuk mengolah pertanian dengan baik. Termasuk kita panen laos itu kurang lebih 10 hektare itu bisa penen sampai 300 ton itu sekali panen, dan panen cuma 8 bulan.
Tanjab Barat itu ternyata penghasil laos terbesar dari Provinsi Jambi. Selama ini tidak terekspose. Kami dalam kesempatan ini berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan lah lahan kita jangan sampai ada lahan kosong karena bisa di tanam palawija, jahe.
Bahkan Jahe kita sudah masuk pangsa Eropa itu daerah Desa Delima. Kemarin saya panen, sudah di packing cukup bagus dan ada tamu dari eropa itu beli. Ini kesempatan yang baik.
Baca juga: Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Warning ASN dan Pegawai Yang Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja
Terkait Pariwisata ini Tanjab Barat kalo kita memandang sektor pariwisata seperti apa?