Mojok Tribun Jambi
Kisah Sastra Wijaya Tiap Hari Pakai Batik Jambi di Australia, Teman Kantornya Penasaran dan Bertanya
Berita Jambi-Batik Jambi ternyata sudah cukup dikenal bahkan ke dunia internasional, satu di antaranya dikenalkan oleh Sastra Wijaya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai peringatan hari Batik Nasional Indonesia.
Kita ketahui bahwa batik telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
Batik Jambi ternyata sudah cukup dikenal bahkan ke dunia internasional, satu di antaranya dikenalkan oleh Sastra Wijaya.
Sastra Wijaya merupakan warga Jambi yang kini menetap di Melbourne, Australia.
Hampir tiga tahun lamanya Ia mulai mengenakan pakaian batik sebagai pakaian sehari-hari terutama saat bekerja.
Ini diceritakannya dalam program Mojok Tribun Jambi, Sabtu (2/10).
1. Sejak kapan suka dengan Batik?
Saya sejak muda memang suka dengan batik, setiap pergi saya juga sering menggunakan batik.
Kemudian saya kulaih dan pernah di Jogja itu lebih kurang 7 tahun, dan kita ketahui bahwa Jogja salah satu kota yang terkenal dengan batik.
Lalu ketika saya pergi ke luar negeri saya juga berusaha untuk mengoleksi baju-baju batik.
Kemudian ketika saya ke Australia dan saya tau bahwa di Indonesia setiap hari Jumat itu pakai baju batik, sehingga kemudian saya mencoba menggunakan tradisi Indonesia di luar negeri setiap hari Jumat pakai baju batik ke kantor dan semakin hari batik saya semakin banyak.
Kemudian pada 2018 saya pikir sudah cukup kalo saya pakai baju batik setiap hari ganti-ganti. Jadi sejak tahun 2018 saya setiap hari menggunakan baju batik.
2. Apa yang di rasakan setelah menggunakan baju batik setiap hari?
Ya saya merasa senang, sekaligus memperkenalkan batik dan Indonesia. Karena sebenarnya batik Indonesia itu warnanya cerah dan coraknya juga meriah.
Meskipun orang merasa aneh karena itu, tapi tetap saya merasa bangga bahwa batik-batik yang saya pakai itu di lihat oleh orang lain.