Berita Sarolangun
Debit Air Batang Tembesi Naik Satu Meter, Warga Diminta Waspada
Berita Sarolangun-Intensitas hujan di wilayah Sarolangun tegolong tinggi belakangan ini menyebabkan debit air di Batang Tembesi Sarolangun tinggi
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Intensitas hujan di wilayah Sarolangun tegolong tinggi belakangan ini menyebabkan debit air di Batang Tembesi Sarolangun tinggi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi menyebutkan, pantauan dari pihaknya hari ini tinggi debit air di pengukuran di Kecamatan Pauh naik hingga satu meter, Senin (27/9/2021).
"Kami cek tadi sudah mulai naik dari ukuran biasanya, naik mencapai satu meter," kata Yen saat ditemui.
Lanjutnya, jika hujan kembali turun mengguyur wilayah Sarolangun terlebih di wilayah hulu Sarolangun, air berpotensi bertambah naik.
Untuk saat ini, Yen bilang Kabupaten Sarolangun belum beralih status, saat ini masih dengan status siaga karhutla.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai agar dapat waspada terjadinya banjir.
Diketahui pada Minggu, Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun sempat terjadi banjir. Namun, menurut warga setempat banjir yang terjadi tidak terlalu tinggi.
Yen Aswadi memperkirakan tingginya debit air Batang Tembesi diakibatkan kiriman dari Kabupaten Merangin dan wilayah hulu Sarolangun, Kecamatan Limun, dan Batang Asai.
Namun saat ini debit air belum berpotensi banjir, hanya saja masyarakat diminta berwaspada.
Dari pantauan Tribun Jambi di tepian Cik Mina Sarolangun pada siang Senin, (27/9/2021) air tak sampai satu meter lagi tempat kongkow-kongkow Cikma berpotensi tergenang. (*)
Baca juga: Longsor Sarolangun, Jalan Poros Menuju Batang Asai Sempat Tertutup
Baca juga: Warga Pulau Pandan Sarolangun Tangkap Residivis Spesial Bongkar Rumah
Baca juga: VIDEO Wisata Alam Kali Batu Putih Sarolangun, Tempat Melepas Penat di Akhir Pekan