Gubernur Jambi Diminta Evaluasi Proyek PLTU Batu Bara di Jambi
Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca 26 persen pada tahun 2020.
"Kami meyakini dampak PLTU batu bara relatif sama di setiap wilayah yang ada di Sumatera. Apalagi ini PLTU mulut tambang batu bara," katanya dalam rilis yang diterima Tribun.
Gayung bersambut, pada Kamis (23/9/2021) secara terbuka Gubernur Provinsi Jambi Al Haris menyatakan Pemerintah Provinsi Jambi tidak akan mengakomodir dan melanjutkan agenda pembangunan PLTU 1 dan PLTU Jambi 2.
Gubernur menyatakan akan fokuskan pada energi terbarukan.
Ia mengungkapkannya pada mada momen panggung rakyat yang diselenggarakan Gerakan Suara Tuntutan Rakyat (Gestur).
Gerakan ini dimotori aktivis pejuang agraria, petani, buruh, aktivis lingkungan, hingga mahasiswa dari berbagai organisasi jelang peringatan Hari Tani Nasonal (HTN).
Yuda mengajak semua pihak menjaga komitmen ini sampai ke level operasional di lapangan. (*)