Tips Kesehatan

Manfaat Telur untuk Perkembangan Otak Anak

Dua butir telur utuh menyediakan 294 gram kolin, yang mencakup 100 persen kebutuhan kolin untuk anak usia 1–8 tahun dan lebih dari 75 persen kebutuhan

Editor: Nurlailis
Ist
Manfaat telur untuk perkembangan otak 

Senyawa ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-inflamasi, dan meningkatkan produksi sel saraf baru dan ekspresi protein tertentu.

Ini termasuk faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang terlibat dalam pembelajaran dan memori.

Hasil dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asupan berry secara positif mempengaruhi fungsi kognitif pada anak-anak.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 14 anak usia 7-10 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 200 gram minuman blueberry yang kaya akan flavonoid memiliki kinerja yang jauh lebih baik dalam tes ingatan kata.

Terlebih lagi, penelitian telah mengaitkan asupan buah beri yang rendah, bersama dengan buah-buahan dan sayuran lainnya, dengan fungsi kognitif yang lebih buruk pada anak-anak usia 6-8 tahun.

Asupan berry yang tinggi juga dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih baik dalam sebuah penelitian yang melibatkan 2.432 remaja laki-laki dan perempuan.

2. Makanan Laut

Makanan laut adalah sumber yang sangat baik dari banyak nutrisi yang sangat penting untuk fungsi otak, termasuk lemak omega-3, yodium, dan seng.

Misalnya, tubuh membutuhkan seng untuk produksi dan perkembangan sel saraf, sedangkan lemak omega-3 diperlukan untuk fungsi otak yang normal.

Tubuh membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid, yang berperan penting dalam perkembangan otak.

Banyak penelitian telah mengaitkan konsumsi makanan laut dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada anak-anak dan remaja.

Faktanya, penelitian telah mengaitkan makan ikan dengan skor IQ yang lebih tinggi dan peningkatan kinerja sekolah pada anak-anak.

Terlebih lagi, kadar lemak omega-3 dalam darah yang rendah dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif pada anak-anak.

Namun, para peneliti telah menyarankan bahwa mengonsumsi terlalu banyak ikan dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif karena polutan, seperti merkuri, yang terkonsentrasi pada beberapa jenis makanan laut.

3. Sayuran berdaun hijau

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved