Tour de Singkarak 2021 Batal Digelar, Ini Penjelasan Disbudpar Provinsi Jambi
Tour de Singkarak setiap tahun juga berlangsung di Kerinci, Provinsi Jambi. Namun, tahun 2021 batal dilaksanakan
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) resmi dibatalkan.
Ini setelah keluarnya surat dari Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat yang membatalkan event tersebut.
Informasi ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi Sri Purnama Syam, saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Selasa (7/9/2021).
"Dari pihak panitia dan Satgas Sumbar, sudah dipastikan pelaksanaan TdS dibatalkan. Dari surat yang kami peroleh, dikatakan pihak satgas tidak mengizinkan kegiatan tersebut, dan kita menghormati itu," katanya.
Sri Purnama Syam mengklaim, pihak Pemerintah Provinsi Jambi sudah siap akan segala sesuatunya.
"Intinya dari kitanya sudah siap, baik itu dari pendanaan dan itu sudah kelir," jelas Ema.
Lanjutnya, pihak Pemerintah Provinsi Jambi sendiri telah menyiapkan pendanaan sebesar Rp 500 juta untuk support acara yang akan juga melintasi Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
"Kami mendapatkan tugas dari panitia untuk mengkonter hadiah dengan menyiapkan dua etase. Satu etasenya Rp 100 juta," ungkapnya.
Sementara sisanya diungkapkan Ema untuk biaya publikasi event tersebut.
Sri Purnama Syam berharap tahun depan event tersebut dapat digelar dan Jambi turut berpartisipasi dalam ajang balap sepeda internasional itu.
Baca juga: Pemkot Sungai Penuh Tarik Diri dari Gelaran Tour de Singkarak 2021, Mengapa?
Baca juga: Tour de Singkarak 2021, Diharap Masukkan Simbol-simbol Provinsi Jambi
Baca juga: Pemprov Jambi Bahas Persiapan Tour de Singkarak 2021, Dua Wilayah di Jambi akan Dilintasi Pebalap