Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Allah Bisa Memakai yang Kecil dalam Karya-Nya

Bacaan ayat: Mikha 5:1 (TB) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Ilustrasi yesus 

Saul dan Daud dipilih untuk menjadi raja padahal mereka adalah orang yang tidak diperhitungkan.

Jangankan untuk menjadi raja besar, dalam keluargapun mereka hanya 'anak bawang' (sebuah istilah dalam permainan anak-anak, ketika seorang anak diijinkan ikut bermain namun permainannya tidak diperhitungkan).

Seorang nabi dalam Perjanjian Lama sering tidak percaya diri karena minimnya kemampuan dan berasal dari orang awam yang tidak diperhitungkan.

Namun mereka justru dipilih Tuhan untuk berbicara tentang kehendak-Nya.

Para murid Yesus pun hanyalah kaum awam, nelayan, yang tidak masuk hitungan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjadi seorang pengajar.

Bahkan Yesus ketika memberi makan ribuan orang, hanya bermodalkan lima roti dan dua ikan.

Dalam setiap karya-Nya, nampaknya Allah sedang memperlihatkan bahwa apapun bisa dipakai untuk menyatakan kehendak-Nya.

Pada masa lampau, Betlehem bukanlah kota besar yang terkenal. Betlehem hanya mempunyai makna sebagai rumah roti.

Meskipun demikian, Betlehem menyimpan sejarah panjang. Betlehem menjadi kota kecil sekitar 8 km di sebelah selatan Yerusalem.

Kota ini telah berdiri sekitar tahun 1250 sM, dan sering disebut dalam Perjanjian LamaL, terutama di dalam hubungannya dengan Raja Daud, tempat Rut, neneknya, tinggal dan tempat Daud sendiri dilahirkan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup Adalah Perjumpaan Antara Debu Tanah dengan Nafas Hidup Allah

Mikha hadir dengan membawa nubuat bahwa Yehuda akan diperbarui melalui seorang raja Israel yang dilahirkan di Betlehem, rumah Daud.

Inilah ayat yang pada akhirnya terhubung erat sebagai nubuat tentang lahirnya Penebus yang akan menjadi Juruselamat yaitu Yesus Kristus.

Betlehem, yang kecil diantara yang lain, ternyata dipakai Allah untuk hadirnya Juruselamat yang besar, yang menjadi penebus bagi umat manusia dan segenap ciptaan.

Yang terkecil bagi manusia, ternyata dipakai oleh Allah untuk karya dan kehendak-Nya yang besar.

Yang sering terabaikan oleh manusia, justru disitulah kuasa Allah dinyatakan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved