Meski Sering Terjadi Hujan, Jambi Tetap Status Siap Siaga Karhutla
Meski hujan terus mengguyur Jambi beberapa pekan terakhir ini, namun Bachyuni Deliansyah belum dapat memastikan untuk mencabut SK status terakhir
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM - "Sesuai rapat bersama Forkopimda dan sesuai SK Gubernur itu status kita masih siap siaga karhutla hingga akhir Oktober," ungkapkan Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi, saat ditanyakan perihal status karhutla di Provinsi Jambi saat ini.
Meski hujan terus mengguyur Jambi beberapa pekan terakhir ini, namun dirinya belum dapat memastikan untuk mencabut SK status terakhir status karhutla di Provinsi Jambi.
"Kita lihat dulu selama dua minggu ke depan apakah nanti sudah memasuki musim penghujan. Tentu kalau sudah maka SK-nya bisa saja kita cabut," ujarnya Jumat (3/8/2021).
Ia mengatakan, akan berdiskusi bersama pihak BMKG Provinsi Jambi untuk memastikan apakah Jambi benar-benar mulai memasuki musim hujan.
"Kami akan mengadakan rapat dengan BMKG. Karena siklus cuaca itu yang mengetahui adalah BMKG dan akan kami bahas bersama dengan mereka apakah ini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.
Baca juga: Benarkah Kartu Vaksin Berpengaruh Bagi Penerima PKH Ini Penjelasan Pemkab Tanjabtim?
Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Muarojambi Diburu Pendaftar di Detik Terakhir, Ini Nama Pesertanya
Baca juga: Dhita Krisdarmayanti Berhasil Raih 3rd Best of the Best Talent Di Ajang IndonesiaNEXT Season 5
Lebih lanjut, Bachyuni menjelaskan, status siap siaga karhutla bisa saja dicabut apabila memang hasil rapat bersama BMKG memang menyatakan Jambi sudah masuk dalam musim penghujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Bisa saja nantinya ditarik kalau kita sudah memasuki musim hujan dan dengan intensitas sedang hingga lebat," bebernya.
Sementara itu pula, helikopter pinjaman pun turut dikembalikan apabila status tersebut di cabut.
"Tentu nanti bantuan helikopter akan kita kembalikan dengan BNPB bila memang SK itu dicabut," ujarnya.
Disebutkannya, saat ini masih disediakan dua helikopter patroli dan lima helikopter waterbombing. Untuk dua di antaranya merupakan helikopter milik Palembang yang ditempatkan di Jambi.
(Tribunjambi.com/Widyoko)