Festival Seni dan Budaya

Gotong Royong Menyalakan Festival Seni Budaya di Tengah Pandemi

Festival seni budaya akan dilaksanakan di pelataran candi muarojambi pada 28 oktober. festival ini kerja sama dari piaud uin sutha dan komunitas seni

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/HO/FIRSTLY
Foto bersama usai diskusi tatap muka pertama untuk pelaksanaan Festival Seni dan Budaya, melibatkan multipihak, di Candi Muarojambi, pekan lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pertunjukan seni dan budaya nyaris tiarap di masa pendemi yang sudah berlangsung satu setengah tahun ini.

Pembatasan kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumuman menjadi satu di antara penyebabnya.

Pelaku seni banyak yang mencoba eksis melalui dunia digital, tapi nuansanya tidak seindah pertunjukan di dunia nyata.

Sejumlah pegiat seni kini berusaha merangkak, menghidupkan kembali panggung yang sudah lama ditinggalkan.

Kegiatan ini diinisiasi Komunitas Seni dan Budaya Kota Jambi, Muarojambi, serta Prodi dan Sanggar Seni PIAUD UIN Sutha Jambi.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi memberi respon positif, dan akan mendukung festival seni budaya, yang rencananya akan diadakan di Pelataran Candi Muarojambi.

Festival ini sedang dirancang konsep utuhnya. Budaya Toleransi, akan jadi materi utama pertunjukan, yang dibalut dalam nuansa Melayu dan Islami.

Sejumlah rapat pendahuluan telah dilakukan, di antaranya di Candi Muarojambi, kemudian dilanjutkan dengan rapat virtual.

Festival ini rencananya akan dilaksanakan pada 27-28 Oktober 2021.

Momentum 28 Oktober menjadi puncak kegiatan, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Abdul Haviz, satu di antara pelaku seni di Muarojambi, yang akan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, meminta persiapan agar dilakukan dengan matang.

Pria yang biasa dipanggil Ahok ini akan mendukung festival ini bisa terlaksana dengan baik, demi hadirnya sajian seni dan budaya yang berakar pada kearifan lokal.

Sementara Tomy dari Kampung Dongeng Kota Jambi menyebut komunitasnya sudah siap menampilkan dongeng tentang budaya Jambi. Mereka akan berpartisipasi demi kesuksesan kegiatan ini.

Pelaksanaan festival ini menghadirkan konsep gotong royong.

Semua pihak hadir untuk bersama-sama menyuguhkan kegiatan yang berguna untuk masyarakat dan juga pelaku seni.

Ridwan, Ketua Prodi PIAUD UIN Sutha menyampaikan serangkaian rapat sudah dilakukan. Terakhir rapat pada Minggu 29 Agustus 2021, untuk mematangkan persiapan.

Dosen yang juga penanggungjawab festival ini menyebut untuk mematangkan persiapan, koordinasi dalam panitia akan semakin ditingkatkan.

Baca juga: Tribun Bersama Prodi PIAUD UIN Sutha dan Conteporary Art Bikin Program Edukasi Anak Lewat Dongeng

Baca juga: Berkat Egy Maulana Vikri, Followers Instagram FK Senica Melonjak Drastis

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved