6 Polisi Polres Batanghari Ini Dapat Penghargaan dari Bupati Karena Berhasil Menangkap Zuhdi

Enam anggota polisi Polres Batanghari dan lima warga Maro Sebo Ulu mendapat penghargaan dari Kapolres Batanghari karena berhasil menangkap Zuhdi.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Enam anggota polisi Polres Batanghari dan lima warga Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari mendapat penghargaan dari Bupati Batanghari, Fadhil Arief dan Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto karena berhasil menangkap Zuhdi, (12/8/2021). Zuhdi merupakan pelaku kriminal yang lama jadi buronan Polres Batanghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto dan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief memberikan penghargaan kepada enam anggota polisi Polres Batanghari dan lima warga Maro Sebo Ulu.

Penghargaan ini diberikan karena mereka berhasil menangkap Zuhdi (40) pada 12 Agustus 2021.

Pemberian penghargaan itu dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Batanghari, Kamis (26/8/2021).

Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto mengatakan kegiatan ini satu bentuk perhatian dari pada Bupati Batanghari kepada semuanya baik anggota Polri dan masyarakat yang membantu bersama-sama di lapangan.

"Polisi tidak bisa bekerja sendiri dan masyarakat tidak bisa bertindak sendiri perlu ada kerjasama untuk menciptakan situasi aman," kata AKBP Heru Ekwanto selaku Kapolres Batanghari.

AKBP Heru Ekwanto sudah satu tahun masuk dan dilantik menjadi Kapolres Batanghari, pertama yang ia lihat adalah potensi kerawanan daerah.

Di Batanghari yang lebih kental itu kata dia, menghadapi situasi kamtibmas dan pada saat itu suasana Pilkada.

"Menciptakan situasi kamtibmas perlu pemetaan guna saat tiba pelaksanaan Pilkada itu aman atau giat operasi cipta kondisi," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu kata dia ada beberapa perkara yang mendapat turunan dari pejabat yang lama. Baik fungsional dan khusus.

Baca juga: Pembukaan Ruas Jalan di Batanghari, Dandramil Muara Bulian: Ekonomi Rakyat Bakal Lebih Baik

Baca juga: Program Food Estate di Kabupaten Muarojambi Belum Berjalan, Ini Kata Dinas Pertanian

Baca juga: Bandar Narkoba di Merangin Jambi Ini Ditangkap Polisi Saat Transaksi Sabu

"Kriminal yang ada saat itu adalah satu perkara yang memang sudah cukup lama dan menumpuk perkaranya dan belum pernah ditangkap pelakunya namun sudah terungkap," ucapnya.

Lanjutnya kata Kapolres, pelakunya adalah Zuhdi seorang warga Mekar Sari, Kecamatan Maro Sebo Ulu yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Zuhdi akhirnya bisa dilumpuhkan Kamis (12/8/2021) sore hari. Tetapi dia harus kehilangan nyawa karena berupaya melawan petugas.

"Sudah 6 tahun dengan orang yang sama mengganggu stabilitas keamaanan baik lokal mau pun menyebar ke desa lain. Tentu ini dapat perhatian khusus dari kami, kalau tidak dicarikan solusi situasi ini akan memburuk," ungkapnya.

Kapolres mengambil langkah untuk segera menginstruksikan anggota dalam penangkapan Zuhdi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi mengevakuasi jenazah Zuhdi yang tewas ditembak karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap, Kamis (12/8/2021)
Polisi mengevakuasi jenazah Zuhdi yang tewas ditembak karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap, Kamis (12/8/2021) (TRIBUNJAMBI/IST)

“Anggota kita hampir dua bulan tidak pulang ke rumah karena mengendap, kalau dia bolak balik dan menyebrang sungai nanti bakal kelihatan,” terangnya.

“Situasi seperti ini kita anggap dan kita nilai mereka ini sangat berprestasi karena untuk menangkap tidak mudah, kemarin pernah dari Polda, Polres dan BNNP mencoba untuk menangkap dan menggali informasi namun gagal semua,” ungkapnya.

Di tengah-tengah pandemi ini sebut Kapolres ada satu pekerjaan yang bisa dituntaskan. Semoga tidak ada lagi Zuhdi-Zuhdi yang lain dan Batanghari cepat bergerak dalam hal membangun masyarakat.

“Semoga ke depan tidak adalagi terintimidasi oleh premanisme, terintimidasi diancam oleh orang-orang atau kelompok yang ingin memiliki maksud tujuan tertentu sehingga merugikan hak orang lain. Jika ada tolong beritahu mumpung lagi solidnyo tim kami,” kata Kapolres.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan ia mengapresiasi tindakan dari tokoh masyarakat yang telah membantu Polisi untuk mengungkap kejahatan di wilayah hukum Polres Batanghari.

"Tidak mungkin Polisi yang sedikit di Batanghari ini bisa maksimal kerjanya kalau tidak dibantu oleh masyarakat," ujar Bupati Batanghari.

Dirinya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman polisi karena kasus ini begitu peliknya dan begitu susah mengungkapnya.

“Semoga ini menjadi efek positif dari tugas yang diemban teman-teman kepolisian,” pungkasnya.

Personel anggota Polres Batanghari yang menerima penghargaan dari Bupati Batanghari diantaranya Aipda Syahrial Siregar, Bripka Nopri Abdullah, Brigadir Jalaludin, Briptu Alfian Fikri, Briptu M. Irwandi Kurniawan dan Briptu Ramadista Irfan serta lima orang warga Maro Sebo Ulu.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved