Jenazah Ditelantarkan di Pemakaman
Jenazah Maher Tobing Ditelantarkan di Pemakaman Bumi Langgeng Kota Jambi, Tak Sampai ke Liang Lahat
Jenazah Maher Tobing yang meninggal di Kota Jambi, tidak diantar ambulans hingga ke liang lahat. Jenazah ditelantarkan di pemakaman.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
Perempuan itu mengungkapkan, jika pihak rumah sakit menelantarkan jenazah pasien Covid-19.
"Ditelantarkan saja, dibawa dari Rumah Sakit Umum, cuma diletakkan di tengah jalan ini. Nggak sampai ke lobang liang lahat," kata perempuan yang merekam.
Masih dalam suara rekaman tersebut, perempuan itu menanyakan mengapa hanya keluarga yang mengurus, tanpa di dampingi pihak rumah sakit.
"Jadi dimana tanggungjawab rumah sakit, kalau memang covid, kenapa kami yang dibiarkan mengurus. Covid itu kan menular," kata wanita tersebut.
Baca juga: Pengetatan PPKM Level 4 Kota Jambi, PKL dan Bisnis Kuliner Tetap Bisa Jualan, Toko Baju Harus Tutup
Johan membenarkan itu suara adiknya, yang juga merekam video tersebut.
Proses Pemakaman
Johan menjelaskan, adiknya yang meninggal Kamis itu dirawat sejak 11 Agustus 2021.
Adiknya kemudian meninggal pada 19 Agustus pukul 06.00.
Setelah itu, ia dan keluarga menunggu proses pemulasaran jenazah hingga pukul 10.00 WIB.
Pukul 14.00 WIB, ambulans datang, dan mengantarkan jenazah adiknya ke kawasan pemakaman Bumi Langgeng.
Namun karena diturunkan di jalan, akhirnya pihak keluarga yang memakamkan di sana.
"Yang memakamkan itu kami, dari keluarga bapak, mamak dan kawan-kawan adik. Tidak ada dari pihak rumah sakit," bilangnya.
Baca juga: Viral, Jenazah Pasien Covid-19 di Jambi Diduga Ditelantarkan Pihak Rumah Sakit di Makam
Katanya, video yang saat ini tengah viral tersebut diambil di pemakaman Bumi Langgeng.
Tanggapan Dirut RSUD Raden Mattaher
Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, Fery Kusnadi, buka suara soal video yang heboh ini.