Dua Kali Diserang Kelompok Diduga Geng Motor, Warga Bagan Pete Berjaga dengan Kayu

Seluruh warga di RT tersebut berjaga dengan alat seadanya, yang terbuat dari kayu, berkumpul di pos kamling, untuk menghalau serangan dari sekelompok

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Capture YouTube I sadewo Art
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Antisipasi aksi serangan kelompok yang diduga geng motor, warga di Perumahan Inesia, RT 6, Alam Barajo, Kota Jambi melakukan penjagaan ketat.

Seluruh warga di RT tersebut berjaga dengan alat seadanya, yang terbuat dari kayu, berkumpul di pos kamling, untuk menghalau serangan dari sekelompok orang diduga geng motor.

Aksi permintaan perlindungan dari warga di RT tersebut kepada pihak Kepolisian juga viral di berbagai media sosial instagram.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga, lengkap dengan kayu di tangannya membuat video permohonan, agar pihak terkait segera melakukan tindak lanjut, atas serangan tersebut.

"Itu memang kami tadi malam berkumpul, dan meminta agar pihak kepolisiam segera menindak lanjuti ini," kata Sudirman, warga RT 6, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (19/8/2021) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan orang, yang diduga geng motor melakukan aksi penyerangan ke Perumahan Inesia, RT 6, Bagan Pete, Alam Barajo, Kamis (19/8/2021) dini hari.

Puluhan orang diduga geng motor tersebut datang ke kawasan perumahan, dengan mengendarai sepeda motor, lengkap dengan berbagai senjata tajam jenis samurai.

Jumlah mereka diperkirakan mencapai sekira 20 motor, dan sebagian sepeda motor berbonceng tiga.

Tanpa alasan jelas, puluhan orang bersenjata tajam tersebut, datang dan membuat onar di kawasan perumahan, sehingga memancing seluruh warga keluar rumah.

Sudirman, warga RT 6, Bagan Pete, Alam Barajo mengungkapkan, ini kali kedua, perumahannya diserang oleh sekelompok orang, yang diduga sebagai geng motor.

"Pas tanggal 18 kemarin, nyerang juga itu dua pemuda disini dikejar tanpa alasan jelas, baru tadi malam diulang lagi," kata Sudirman, saat ditemui di lokasi.

Katanya, pada serangan pertama, para pelaku merusak sepeda motor Honda Scoopy yang sedang terparkir di pos satpam.

Dimana saat itu, dua orang petugas keamanan diserang. Lantaran kekalahan jumlah dan alat pelindung diri, dua petugas keamanan tersebut akhirnya melarikan diri, dan meninggalkan sepeda motor di Pos Kamling.

"Ya mereka kan pakai senjata lengkap, ada yang bawa samurai, sehingga dua warga kami yang berjaga malam lari, dan motor yang mereka rusak," bilang Sudirman.

Namun, tidak sampai disitu, tepat pada Kamis dini hari, komplotan diduga geng motor tersebut kembali melakukan penyerangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved