Dua Kali Diserang Kelompok Diduga Geng Motor, Warga Bagan Pete Berjaga dengan Kayu
Seluruh warga di RT tersebut berjaga dengan alat seadanya, yang terbuat dari kayu, berkumpul di pos kamling, untuk menghalau serangan dari sekelompok
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
"Tadi subuh kita sudah siaga, pakai alat lengkap mulai dari kayu dan lainnya, kita juga langsung memukul kentungan untuk memanggil warga lainnya," jelasnya.
Saling saut antara warga dan komplotan diduga geng motor tersebut sempat terjadi, namun, mereka akhirnya mundur dan tidak berani masuk ke kawasan perumahan.
Sudirman, dan warga lainnya mengaku khawatir dengan aksi serangan membabibuta tersebut. Ia mengungkapkan, hanya bisa mengantisipasi agar para kelompok yang meresahkan tersebut tidak masuk ke kawasan perumahan.
"Kita sudah tua semua, pemuda kita bisa dihitung sehingga memang harus hati-hati," beber Sudirman.
Sudirman berharap, agar pihak kepolisan untuk segera menindaklanjuti serangan itu, ia menjelaskan, warga di RT 26, di dominasi oleh pedagang, sehingga sering beraktifitas saat malam hingga subuh.
Hal tersebut, membuat warga sekitar merasa tidak nyaman, dan terganggu saat akan bekerja.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Ipda Rizki M Ramadhan mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait aksi serangan tersebut.
"Untuk pelaku belum ada kita amankan, tetapi kita sedang melakukan penelusuran," kata Rizki.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Pertama Prediksi Skor Pemain dan Skor Inter Milan vs Genoa
Baca juga: Puluhan Orang Diduga Geng Motor Serang Warga RT 6 Bagan Pete, Satu Motor Turut Dirusak
Baca juga: Kejari Batanghari Bagikan Ratusan Paket Sembako bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19