Advertorial
Ketemu Deputi BPJS Ketenagakerjaan, Wako Jambi Diskusi Peningkatan Cakupkan BPJS untuk Warga Rentan
Wali Kota Jambi Maulana bertemu dengan para Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan mendiskusikan peningkatan coverage BPJS
TRIBUNJAMBI.COM, Jakarta - Dalam Kunjungan Kerjanya ke Ibu Kota Jakarta, Wali Kota Jambi, Dr.dr.H. Maulana, M.K.M, terus menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu dari aspek sosial ekonomi.
Hal ini terlihat, melalui langkahnya menyambangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Republik Indonesia (BPJAMSOSTEK) di Plaza BPJamsostek Jakarta, Jumat (10/10/2025), dengan melakukan audiensi bersama Asisten Deputi Kepesertaan Institusi, Muhammad Syahrul, yang dturut didampingi Asisten Deputi Kepesertaan Usaha Kecil Mikro, Heri Jauhari, serta Manajer Kepesertaan Institusi, Nia dan Bapak Lazuardi.
Kolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan tidak kali ini saja dilakukan Pemerintah Kota Jambi. Dibawah kepemimpinan Maulana-Diza telah banyak sinergi dan memberikan manfaat oleh masyarakat Kota Jambi, salah satunya adalah Jaminan Sosial bagi masyarakat pekerja rentan, yang kini berjumlah 3.000 peserta yang dari aspek pembiayaannya ditanggung oleh Pemkot Jambi, untuk memberikan rasa aman.
Dan terpenting adalah kesejahteraan terhadap masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu.
“Hari ini saya bertemu dengan para Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan mendiskusikan peningkatan coverage BPJS atau cakupan BPJS bagi masyarakat pekerja rentan dan keluarga kurang mampu," ujar Wali Kota Maulana, usai kegiatannya.
Dirinya berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan coovereg BPJS terhadap masyarakat Kota Jambi sesuai dengan kesanggupan APBD, serta memanfaatkan berbagai pihak, termasuk mengoptimalkan peranan Ketua RT.
Baca juga: Keamarahan Warga Pemayung : Jalan Khusus Bukan Lagi Opsi Tapi Kebutuhan
Baca juga: Wabup Murison Resmi Pimpin DPD Partai NasDem Kerinci Periode 2025–2029
"Kami akan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk optimalisasi peran RT sebagai ujung tombak pelayanan dan pembayaran iuran yang lebih dekat untuk masyarakat. Selain melalui APBD (Anggaran Pembiayaan dan Belanja Daerah),” ujar Maulana.
"Ditahun depan kami akan menambah dari saat ini 3.000 menjadi 4.000, sesuai kesanggupan APBD," lanjutnya.
Selain itu, untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat,Wali Kota Maulana akan mendorong masyarakat mampu yang memiliki pekerja dan keluarga kurang mampu untuk turut melakukan kerja sama dengan Baznas dan lembaga-lembaga pemberi bantuan, sehingga dapat memberikan dari aspek Jaminan Sosial.
"Secara umum program ini sangat baik, dan banyak warga kita yang telah menerima manfaatnya," pungkas Wali Kota Jambi.
Sementara itu, Asisten Deputi Kepesertaan Institusi BPJamsostek Muhammad Syahrul, mengapresiasi Wali Kota Jambi, yang telah mengambil langkah terhadap pemberian jaminan sosial terhadap masyarakat pekerja rentan ini.
"Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Wali Kota dengan inobasi dan kebijakannya, yang telah dimasukkan kedalam Peraturan Wali Kota terkait dengan pemberian jaminan sosial terhadap pekerja rentan ini yang telah menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, sehingga saat ini menjadi percontohan secara Nasional," ucapnya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Pemkot Jambi saat ini membuktikan bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dari sisi sosial ekonomi.
Baca juga: Bukan Kabur! Kakek Tarman dan Gadis Pacitan Mahar Rp3M Viral Ternyata Lagi Honeymoon
"Ini merupakan edukasi negara hadir, sehingga tidak menimbulkan kemiskinan baru, dan besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu," singkat Asdep M Syahrul.
Program perlindungan dan jaminan sosial bahi masyarakat rentan di Kota Jambi ini merupakan bagian dari visi besar “Kota Jambi Bahagia” melalui Kartu Bahagia, yang mengintegrasikan berbagai layanan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti, Pendidikan, Kesehatan hingga Jaminan Sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.