Anggota Geng Motor yang Serang Warga Bagan Pete Ditangkap, Ternyata Pelajar dan Sopir
Tiga orang tersebut diamankan petugas di kawasan Jalan Sari Bakti, Lorong Pipa, Mayang Mangurai, Kota Jambi, beberapa saat setelah melakukan serangan.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Serigala Kota Polresta Jambi, berhasil meringkus tiga orang yang diduga kelompok geng motor, yang menyerang di Perumahan Inesia, RT 6, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (19/8/2021) dini hari.
Tiga orang tersebut diamankan petugas di kawasan Jalan Sari Bakti, Lorong Pipa, Mayang Mangurai, Kota Jambi, beberapa saat setelah melakukan serangan.
Kasat Sabhara Polresta Jambi, Kompol Samsul Bahri Pinem mengatakan, setelah mendapat informasi terkait serangan tersebut, timnya langsung bergerak melakukan penelusuran, dan berhasil menangkap tiga pelaku.
"Benar, tiga orang kita amankan yang diduga terlibat aksi serangan di Bagan Pete," kata Samsul Bahri Pinem, Kamis (19/8/2021) sore.
Dia menjelaskan, dari tiga orang diamankan, dua diantaranya merupakan pelajar berinisial RP (14) dan AS (16) dan satu orang sopir bernama Ari Maulana (23).
Dari ketiganya, petugas turut amankan satu unit sepeda motor dan satu buah senjata tajam jenis celurit.
"Untuk tindak lanjut, ketiganya telah kita serahkan ke Unit Reskrim Polresta Jambi," beber Samsul.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan orang, yang diduga geng motor melakukan aksi penyerangan ke Perumahan Inesia, RT 6, Bagan Pete, Alam Barajo, Kamis (19/8/2021) dini hari.
Puluhan orang diduga geng motor tersebut datang ke kawasan perumahan, dengan mengendarai sepeda motor, lengkap dengan berbagai senjata tajam jenis samurai.
Jumlah mereka diperkirakan mencapai sekira 20 motor, dan sebagian sepeda motor berbonceng tiga.
Tanpa alasan jelas, puluhan orang bersenjata tajam tersebut, datang dan membuat onar di kawasan perumahan, sehingga memancing seluruh warga keluar rumah.
Sudirman, warga RT 6, Bagan Pete, Alam Barajo mengungkapkan, ini kali kedua, perumahannya diserang oleh sekelompok orang, yang diduga sebagai geng motor.
"Pas tanggal 18 kemarin, nyerang juga itu dua pemuda disini dikejar tanpa alasan jelas, baru tadi malam diulang lagi," kata Sudirman, saat ditemui di lokasi, Kamis (19/8/2021) siang.
Katanya, pada serangan pertama, para pelaku merusak sepeda motor Honda Scoopy yang sedang terparkir di pos satpam.
Dimana saat itu, dua orang petugas keamanan diserang. Lantaran kekalahan jumlah dan alat pelindung diri, dua petugas keamanan tersebut akhirnya melarikan diri, dan meninggalkan sepeda motor di Pos Kamling.