Terduga Teroris Jambi

Inilah Identitas 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jambi, Tinggal di Peternakan Madu

Tiga orang terduga teroris yang ditangkap di peternakan madu, di jalan Distrik 5 PT WKS, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Editor: Suang Sitanggang
Tribunnews
Ilustrasi. Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror 

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga orang terduga teroris yang ditangkap di Provinsi Jambi ternyata berstatus sebagai pendatang.

Informasi yang dihimpun Tribun, ketiga terduga teroris itu berinisial DW, HF, dan IR.

HF merupakan pria berusia 38 tahun yang berasal dari Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Sementara DW yang juga berusia 38 tahun adalah warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

HF dan DW ditangkap di sebuah peternakan madu, di jalan Distrik 5 PT WKS, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Sementara IR merupakan pria berusia 44 tahun, warga Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Dia ditangkap di Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjab Barat, masih dalam areal ternak madu.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman AR via telepon menyebut tidak bisa menjelaskan detail soal penangkapan.

Dia mengatakan operasi yang dilakukan Densus 88 bersifat rahasia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jambi

Namun ia membenarkan ada penangkapan 3 orang terduga teroris di Tanjab Barat.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jambi, Prof Syukri menjelaskan sebagian besar penangkapan terduga teroris di Jambi memang berasal dari luar Jambi.

Dia mengatakan, Jambi merupakan kota persinggahan dan tempat persembunyian terduga teroris.

"Jadi embrio atau perkembangannya bukan dari Jambi," terang Syukri dikutip dari Kompas.com.

Jika ada terduga teroris dari Jambi, ucapnya, itu karena paparan jaringan dari luar.

Sementara bibit radikalisme tidak dimiliki warga Jambi.

Menurut dia, secara budaya, masyarakat Jambi sangat toleran, terbuka dengan perbedaan agama, ras dan suku.

Warga Jambi juga sangat mencintai perdamaian dan kurang menyukai permusuhan antar sesama manusia.

Prof Syukri berharap masyarakat Jambi berperan aktif mencegah berkembangannya radikalisme dan mendeteksi keberadaan terduga teroris.

Baca juga: 3 Pria di Kota Sungai Penuh Ditangkap Polisi Karena Kepemilikan Sabu, Tiga Unit Motor Ikut Disita

Baca juga: Preman Batanghari Tewas Ditembak Polisi, Ini 6 Kasusnya Mulai dari Intimadasi hingga Pembunuhan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved