Reaksi Anies Baswedan Setelah Joe Biden Sebut Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyebut Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA- Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyebut Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang.
Publik kontan dibuat heboh dengan pernyataan Presiden AS tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga turut merespon.
Menurut Anies, pidato Joe Biden yang menyinggung Jakarta menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pusat perhatian internasional.
Selain itu, kata Anies, Biden menyinggung Jakarta karena dianggap penting sebagai salah satu tempat yang menunjukkan sehat atau tidaknya ekosistem bumi pada hari ini.
Menurutnya, pernyataan Biden tersebut juga mengingatkan akan tantangan ke depan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Oleh karena itu, Anies berharap para pemangku kebijakan di Indonesia tidak salah memahami pesan Biden, lalu memberikan jawaban yang bertentangan dengan pesan tersebut.
“Justru kita harus melihat pesan dalam beberapa detik itu sebagai pesan kolektif bahwa climate change is real," ujar Anies dalam sebuah webinar IA-ITB pada Selasa (10/8/2021).
"Kebijakan kita harus meletakan kelestarian ekologis sebagai salah satu pertimbangan utama."
Selanjutnya, pesan dari pernyataan Biden tersebut juga dimaknai sebagai pesan yang jelas dari Presiden Amerika kepada rakyatnya.
Artinya, Anies menilai, saat ini AS sedang mencoba mengubah paradigma tentang pembangunan dan ekonomi.
Anies menduga ajakan itu bukan hanya untuk Amerika, tetapi juga dunia luar.
“Dugaan kami, dia sedang berbicara pada domestic audience-nya, mengubah paradigma ekonomi di dalam negerinya sendiri, sekaligus mengajak negara lain untuk mengubah paradigmanya,” kata Anies.

Ia mengungkapkan bahwa Joe Biden mungkin tengah mengajak rakyat AS untuk melakukan pertaubatan paradigmatik.
Karena posisi kebijakan AS beberapa tahun terakhir selalu berseberangan dengan pertimbangan kebijakan ekologis dengan alasan pembangunan dan perekonomian.
“Ini sejalan dengan salah satu form utama Biden yang mengkritik habis era Trump. Pada masa kepemimpinan sebelumnya bisa dibilang Trump meminggirkan pertimbangan ekologis,” katanya.
Indonesia harus menempatkan prediksi Biden ini sebagai salah satu contoh konsekuensi perubahan iklim yang harus disikapi secara serius.
Ia juga mengingatkan dirinya dan seluruh masyarakat Indonesia agar merubah paradigma ekonomi dan paradigma pembangunan.
“Jangan sampai kita salah mengambil pesan dan memberikan jawaban yang bertentangan dengan jawaban tersebut," ucap Anies.
"Misalnya mendorong kebijakan dan model ekonomi yang hanya melihat pada jangka pendek dan mengabaikan dampak jangka panjang pada lingkungan."
Baca juga: Subsidi Gaji Rp 1 Juta Segera Cair, Kemenkeu Sudah Transfer Rp 947,499 Miliar
Baca juga: Mashuri Minta Warga Patuhi Aturan PPKM Level 4, Pedagang: Ditutup Bukan Solusi, Kami Butuh Makan
Baca juga: Agus Roni Digeser, Syarif Fasha Dikabarkan Jadi Ketua DPW NasDem Jambi
Hal ini menurutnya juga harus dimanfaatkan dengan mendorong agar Indonesia bersuara di forum-forum internasional, baik untuk kepentingan nasional maupun umat manusia.
“Jakarta mencoba melakukan hal itu di berbagai forum antar kota internasional. Kami mencoba mendorong kerja sama untuk menciptakan kebijakan lebih hijau di level kota," kata Anies.
"Untuk memastikan bahwa umat manusia bisa hidup layak dan berdampingan dengan alam, dan alamnya lestari."
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada
Berita ini telah tayang di Kompas.tv