Bayi Terkecil di Dunia Lahir dengan Berat 212 Gram, Dirawat 13 Bulan di Rumah Sakit

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok bayi terkecil di dunia lahir di Singapura 13 bulan yang lalu.

Berat bayi yang diberi nama Kwek Yu Xuan itu ketika lahir hanya 212 gram, dengan panjang 24 sentimeter.

Kondisinya yang sangat mungil, membuat bayi itu harus dirawat secara intensif di National University Hospital Singapura.

Banyak yang meragukan apakah bayi itu akan bisa bertahan hidup dengan kondisinya yang jauh dari berat normal saat lahir.

Namun nyatanya, dengan perawatan yang intensif selama 13 bulan, bayi itu kini telah memiliki bobot 6,3 kilogram.

Untuk perawatan bayi ini, orangtuanya mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Namun dana perawatan bayi ini didapatkan oleh orangtuanya melalui kampanye penggalangan dana.

Wong Mei Ling, ibu dari bayi itu mengatakan, dari penggalangan dana telah diperoleh sumbangan sebesar Rp 3,89 miliar.

Mei Ling menyebut bayi terkecil di dunia ini merupakan anak keduanya.

Baca juga: Manfaat Teh Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Kepada media lokal di Singapura, ia mengatakan anak pertamanya yang kini telah berusia 4 tahun lahir secara normal.

Sementara anak keduanya ini, dilahirkan pada saat usia kandungan masih 25 minggu.

Sementara normalnya, bayi lahir pada usia kandungan 40 minggu.

Mei Ling melahirkan melalui operasi caesar darurat.

Ia didiagnosis mengalami tekanan darah tinggi yang bisa merusak organ vital dan berakibat fatal bagi ibu maupun bayinya.

Pihak National University Hospital Singapura menyebut awalanya pihak rumah sakit berpendapat bayi perempuan itu berpeluang rendah untuk hidup.

"Melawan kemungkinan dengan komplikasi kesehatan yang hadir saat lahir, dia telah menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan pertumbuhannya," ungkap pihak rumah sakit di sebuah pernyataan.

Bayi itu mendapatkan berbagai jenis perawatan untu bertahan hidup.

Pihak rumah sakit  mengandalkan berbagai jenis mesin untuk membantu bayi itu melewati masa-masa sulit.

Baca juga: Petisi Boikot Ayu Ting Ting Makin Ramai, Denny Darko Sebut Ucapan Ayah Rozak Picu Kontroversi

Dokter juga mengungkapkan, kesehatan dan perkembangannya mengalami kemajuan yang luar dengan baik di bawah perawatan.

Karena itu, bayi tersebut sudah cukup sehat untuk dipulangkan ke rumah.

Kini bayi itu sudah tinggal bersama orangtuanya di rumah mereka di Singapura.

Walau begitu, bayi Yu Xuan masih menderita penyakit paru-paru kronis.

Bayi itu tetap akan membutuhkan bantuan pernapasan di rumah.

Dokter berharap bayi ini bisa menjadi lebih baik lagi seiring dengan berjalannya waktu.

Rekor bayi terkecil di dunia sebelumnya dipegang oleh seorang gadis di Amerika Serikat yang memiliki berat 245 gram saat lahir, tahun 2018.

Baca juga: VIDEO: Viral Cerita Unik Suami Istri, Tulis Rangkuman Masalah Setiap Kali Bertengkar

Baca juga: Cara Merebus Sayuran agar Tetap Segar, Rendam Sayur yang Sudah Direbus di Air Dingin