Kopassus
KALA Kopassus Duel Lawan SAS Inggris di Hutan Kalimantan, Siapa yang Menang? Intip Kisahnya
Keberhasilan dari berbagai misi sulit dan berbahaya menjadikan Kopassus menjadi satu di antara pasukan elite yang paling ditakuti.
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tak kenal Komando Pasukan Khusus (Kopassus)?
Satuan ini merupakan satu di antara pasukan elite yang sangat disegani oleh dunia.
Keberhasilan dari berbagai misi sulit dan berbahaya menjadikan Kopassus menjadi satu di antara pasukan elite yang paling ditakuti.
Kopassus juga merupakan satu-satunya pasukan di Asia Tenggara yang pernah berhadapan dengan pasukan paling disegani di dunia yakni Special Air Service (SAS).
Bahkan SAS Inggris pernah dipermalukan oleh Kopassus, personel SAS terbunuh di pertempuran paling fenomenal saat operasi Dwikora kala itu Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Kabar terbunuhnya pasukan SAS ini tentu saja mencoreng nama pasukan khusus Inggris ini, apalagi SAS dikalahkan oleh pasukan dari dunia ketiga yang sebelumnya tidak diperhitungkan.
Duel Kopassus dan Spesial Air Service (SAS) pasukan elite Inggris di Mapu Kalimantan Barat berbatasan dengan Malaysia menjadi satu diantara pertempuran epik yang dialami Korps Baret Merah.
Pertempuran antara Kopassus dan SAS ini disebut-sebut pertempuran paling brutal yang pernah dilakukan olehKopassus.
Pertempuran antara RPKAD atau sekarang bernama Kopassus dengan pasukan SAS Inggris menjadi satu diantara kisah heroik saat Operasi Dwikora dalam konfrontasi melawan Malaysia.
Baca juga: Update Terbaru Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini 6 Agustus 2021 Ada Tambahan Segini
Baca juga: Suami Tasya Kamila Diterima Kuliah S2 di Columbia University, Daftar Saat Berjuang Melawan Kanker
Baca juga: Daftar Pemain Bulu Tangkis yang Ikut Korea Open 2021: Ada Greysia/Apriyani dan The Daddies
Satu di antara pertempuran berdarah antara Kopassus dan pasukan elit kerajaan Inggris tersebut terjadi di Desa Mapu, Long Bawan perbatasan Kalimantan Barat dan Sabah Malaysia.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, pertempuran terjadi pada bulan April tahun 1965.
TNI yang gerah dengan penyusupan yang dilakukan pasukan Inggris ke wilayah Indonesia mengirimkan pasukan eliteKopassus ke wilayah tersebut.
Saat itu batalion 2 RPKAD (sekarang Grup 2 Kopassus) baru saja terbentuk.
Batalion baru ini dikirim ke Kalimantan Barat perbatasan dengan Malaysia tersebut untuk melakukan misi khusus menghancurkan pos musuh.
Pasukan elite TNI AD tersebut ditempatkan di Balai Karangan.