Kopassus
KALA Kopassus Duel Lawan SAS Inggris di Hutan Kalimantan, Siapa yang Menang? Intip Kisahnya
Keberhasilan dari berbagai misi sulit dan berbahaya menjadikan Kopassus menjadi satu di antara pasukan elite yang paling ditakuti.
Setelah sebulan mempersiapkan penyerangan, tiba waktunya pada 25 April 1965 gladi bersih dilakukan.
Kopassus telah menyiapkan tiga kompi pasukan untuk menjalankan misi tersebut.
Tiga kompi tersebut telah bersiap di Pos Balai Karangan.
Baca juga: Daftar Harga HP Oppo Terbaik Bulan Agustus 2021, Oppo A11K Oppo A53 Oppo Reno 5 5G Oppo A74
Baca juga: Arti Mimpi Bertemu Nenek yang Sudah Meninggal - Rindu hingga Peringatan agar Berhati-hati
Baca juga: Joni Dipenjara 4 Tahun Gara-gara Sabu, Sempat Dijanjikan Bayaran Rp400 Ribu
Saat hari yang ditentukan Komandan batalion, Mayor Sri Tamigen, memutuskan hanya kompi B (Ben Hur) yang akan melakukan penyerangan.
Sementara 2 kompi lainnya tetap berada di wilayah Indonesia untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.
Dalam penyerangan ini, kompi B diharuskan membawa persenjataan lengkap.
Mulai dari senapan serbu AK-47, senapan mesin Bren, peluncur roket buatan Yugoslavia, dan Bangalore torpedoes.
Selesai melakukan persiapan tim Kompi B mulai menuju sasaran.
Mereka bergerak secara senyap melintasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia selepas Maghrib.
Perjalanan berbahaya ditempuh kompi B mereka mesti hati-hati jangan sampai terpergok oleh patroli musuh.
Pasalnya jika bertemu dengan patroli musuh sia-sia persiapan yang telah dilakukan oleh korps baret merah tersebut.
Perjalanan dilakukan dengan sangat hati-hati. Saking berhati-hatinya mereka baru sampai lokasi target operasi pada pukul 02.00 dini hari.
Tiba di tempat sasaran pasukan segera mengatur posisi seperti strategi yang telah disusun dan dilatih sebelumnya.
Pos Mapu berbentuk lingkaran yang dibagi ke dalam empat bagian yang masing-masing terdapat sarang senapan mesin.
Perineter luar dilindungi oleh kawat berduri, punji, dan ranjau claymore.