Berita Tebo
5 Dokter dan 103 Tenaga Kesehatan di Tebo Terpapar Covid-19, Puskesmas Tutup Pelayanan
Berita Jambi - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tebo, Jambi masih terus meluas. Saat ini tercatat Kabupaten Tebo, Kota Jambi dan Batanghari masuk zon
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tebo, Jambi masih terus meluas.
Saat ini tercatat Kabupaten Tebo, Kota Jambi dan Batanghari masuk zona merah penyebaran Covid-19.
Perkembangan terbaru lima dokter terpapar Covid-19 dan saat ini isolasi mandiri ( isoman)
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (kadinkes) Tebo, dr Riana Elizabeth, Kamis (5/8/2021).
"Di Kabupaten Tebo saat ini ada lima dokter terpapar Covid-19. Mereka sedang isolasi mandiri," ungkap Riana.
Baca juga: Lima Dokter di Tebo Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya Kini
• Sering Longsor, Warga Pulau Kayu Aro Cemas Rumahnya akan Roboh Karena Abrasi Sungai Batanghari
Dari lima dokter itu, dua diantara dari dokter di RSUD Sulthan Thaha Saifuddin Tebo dan tiga lainnya tersebar di Puskesmas.
Tak hanya dokter, bahkan di Tebo terdapat 103 tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Nakes ini terpapar di puskesmas yang ada di Tebo.
"Tapi jumlah itu beberapa hari lalu, kalau terakhir ada penambahan lagi, hanya saja saya belum dapat data terbaru berapa tepatnya," katanya.
"Seperti di puskesmas Rimbo Ulu, itu ada 30 orang nakes positif. Itu satu puskesmas Rimbo Ulu. Sempat ditutup sehari pelayanannya. Tidak bisa terlalu lama karena kita perlu pelayanan disana," bilangnya.

Tebo Zona Merah
Kabupaten Tebo saat ini berada dalam zona merah penyebaran Covid-19, bersama Batanghari dan Kota Jambi.
Menanggapi kondisi ini, jajaran Polres Tebo terus bergerak dengan melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan, setiap beraktivitas.
Selain himbauan, anggota dari Sat Lantas Polres Tebo juga membagikan masker bagi pengguna jalan yang kedapatan tidak memakai masker.
KBO Sat Lantas Polres Tebo, Ipda Zahari mengatakan, kegiatan himbauan dan bagi-bagi masker ini dilakukan setiap hari, mulai dari pagi, siang hingga malam.