Waspadai Virus Delta Menyerang Anak, Inilah 13 Gejala Covid-19 pada Anak
Berita Jambi-Virus varian baru yang masuk ke Jambi ialah virus delta dan virus delta plus, dan kematian anak di Indoensia akibat covid-19 tertinggi
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berbagai kota di Indonesia termasuk Jambi, semakin pesat kenaikan angka yang terkonfirmasi Covid-19, dan bahkan belum lama ini Jambi juga di nyatakan adanya virus covid-19 varian baru.
Virus varian baru yang masuk ke Jambi ialah virus delta dan virus delta plus, dan kematian anak di Indoensia akibat covid-19 tertinggi di dunia.
Melihat kasus ini, tidak dapat di pungkiri peran orang tua sangat penting, orang tua harus ekstra dalam menjaga anak, mulai dari menjaga makanan, mood dan juga membatasi aktifitas anak diluar rumah.
Menurut dr. Fresti Oktarini Dokter Spesialis Anak dari RSU Banyumas yang kerap di sapa Nindi, dalam kesempatannya pada kegiatan Wabinar FJBI dengan tema Melindungi Anak Dari Covid-19.
Menurutnya orangtua harus ekstra dalam melindungi anak, ketat dalam penerapan protokol kesehatan 5 M, selain itu juga sangat penting untuk anak melakuakan vaksinasi.
"Anak termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19, jadi anak juga harus divaksin," jelas Nindi.
13 gejala-gejala Covid-19 pada anak, yang harus diwaspadai orangtua, apa lagi anak yang berumur di bawah 1 tahun, di antaranya sebagai berikut :
• Demam atau meriang
• Batuk
• Hidung tersumbat atau pilek
• Kehilangan indra penciuman
• Sakit tenggorokan
• Sesak nafas atau kesulitan bernafas
• Diare
• Mual atau muntah
• Sakit perut
• kelelahan
• Sakit kepala
• Nyeri otot atau tubuh
• Hilangnya nafsu makan, terutama pada bayi berusia dibawah 1 tahun.
Upaya pencegahan untuk anak dan orang dewasa, untuk pasien anak terutama untuk bayi dan balita membutuhkan fasilitas yang lebih rumit dari pada pasien dewasa, diantaranya :
• Fasilitas untuk orang tua : mendampingi bayi balita yang masih bergantung penuh pada orang tuanya atau pengasuh untuk menimbulkan rasa aman dan nyaman.
• Ibu harus memberikan ASI, menyuapi makan, memandikan dan mengurus hak lain yang diperlukan.
• Stimulus perkembangan fungsi otak balita.
• Alat kesehatan yang dibutuhkan balita dan bayi : alat medis, obat, jarum, infus, ventilator dan lain sebagainya.
Dalam wabiner kali ini juga menghadirkan dr Erlina Burhan Spesialis Paru, yang menyebutkan vaksin dapat mencegah atau menurunkan resiko seseorang terpapar.
Untuk varian Delta yang penyebaran dari India, disebut juga bisa mengelabui sistem imun, menyerang segala usia dan bjsa menyebabkan kematian, hal inilah yang membuat varian baru covid-19 lebih berbahaya.
"Gejala varian Delta ini diantaranya flu yang berat diikuti sakit kepala, nyeri tenggorokan, hidung berair, tersumbat dan demam," jelas dr Erlina Burhan.
dr Erlina Burhan juga menyampaikan Data per-24 Juli 2021 masih ditemukan 49 ribu kasus baru covid-19 di seluruh Indonesia. Dimana, 1 dari 8 anak di Indonesia dinyatakan meninggal dunia akibat covid.
Dan tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat masih banyak anak di Indonesia yang belum menerima vaksin.
"Menurut data dari Dinas Kesehatan presentase masak yang positif covid-19 adalah 12 persen usia anak 0-18 tahun, 2,9 persen usia 0-5 tahun dan 9,9 persen anak usia 6-18 tahun," tutupnya.
dr Erlina Burhan juga mengatakan anak termasuk sumber penularan yang kerap terabaikan karena sering tidak memiliki gejala.
Baca juga: 7 Orang Warga Terpapar Varian Delta Adalah Warga Kota Jambi dan Muaro Jambi, 2 Diantaranya Anak-anak
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Masuk Provinsi Jambi, Wali Kota Jambi Tanggapi Soal Daerahnya
Baca juga: Apa Itu Virus Corona Varian Delta Plus? Perbedaannya dengan Covid-19 Varian Sebelumnya