Korban Tenggelam di Tanjab Timur
Warga Mendahara Ilir Tanjab Timur Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa Setelah Jatuh Tenggelam di Sungai
Berita Tanjab Timur - Adi alias Pirang dikabarkan tenggelam pada Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
Warga Mendahara Ilir Tanjab Timur Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa Setelah Jatuh Tenggelam di Sungai
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Adi alias Pirang warga Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Adi alias Pirang dikabarkan tenggelam pada Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Dari informasi yang didapat, korban terjatuh ke sungai di pelabuhan Jalan Batanghari RT 01 Kelurahan Mendahara Ilir karena diduga terpeleset.
Sementara proses pencarian dilakukan oleh Polsek setempat, Satpol-PP, Damkar kecamatan dan Babinsa dibantu oleh masyarakat.
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan warga Jalan Tim Tim RT 28 Kelurahan Mendahara Ilir ini bisa terjatuh dan akhirnya tenggelam di dalam sungai.
Informasinya malam itu korban tengah berada di sekitar lokasi dermaga apung, diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.
Korban yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam di sungai tersebut.
Camat Mendahara Amri Juhardy mengiyakan kejadian tersebut.
Amri Juhardy mengatakan, dari informasi yang didapat, bahwa korban dikabarkan tidak bisa berenang, sehingga saat terjatuh ke dalam sungai korban tidak dapat menyelamatkan diri.
"Ya, dari keterangan warga korban memang tidak bisa berenang. Mungkin itu sebab korban tak dapat selamatkan diri," katanya.
Setelah melakukan proses pencarian terhadap korban beberapa jam, sekitar pukul 01.23 WIB Rabu (28/7) dini hari, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk di visum. Kemudian setelah di visum korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.(tribunjambi/abdullah usman)
• BREAKING NEWS Warga Desa Pasir Mayang Tebo Dihebohkan Penemuan Mayat Wanita di Kebun Karet
• Anggota POM Injak Kepala Warga, TNI AU Minta Maaf dan Beri Hukuman Sesuai Tingkat Kesalahan
Baca juga: Awal Polemik Pencatutan Merek Rumah Makan Aroma Cempaka Kota Jambi Yang Dilaporkan ke Polda Jambi