Sejarah Indonesia

Soeharto Pernah Rasakan Tamparan Keras Sosok Pendiri Kopassus, Dialaminya Kala Belum Jadi Presiden

Ya, sosok muda Soeharto pernah harus menahan sakit dan malu karena tamparan keras di pipinya dari sosok disegani di Kopassus.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
istimewa via IG Titik Soeharto
Soeharto muda saat operasi Mandala mendapat pendidikan keras dari atasannya 

Kopassus sendiri merupakan kesatuan elit dalam jajaran militer Indonesia.

Sejarah pendirian Kopassus juga diwarnai dengan berbagai dinamika negeri ini.

Awalnya pada bulan Juli 1950 timbul pemberontakan di Maluku yang dilakukan oleh simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS).

Mengetahui hal itu kemudian pihak pemerintah mengirim bala tentara untuk menumpas pemberontakan tersebut.

Sedangkan komandan operasi lapangan dipegang oleh Letkol Slamet Riyadi.

Operasi penumpasan RMS ini berhasil dilaksanakan.

Akan tetapi banyak serdadu Indonesia yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Gara-gara inilah Letkol Slamet Riyadi berinisiatif membentuk sebuah kesatuan khusus terdiri dari kelompok pasukan kecil yang bisa bergerak cepat dan efektif.

Malang tak dapat ditolak, sebelum cita-citanya membentuk kesatuan khusus tercapai, Letkol Slamet Riyadi keburu gugur dalam suatu pertempuran.

Kemudian cita-cita Letkol Slamet Riyadi diteruskan oleh A.E Kawilarang.

Alex Evert Kawilarang
Alex Evert Kawilarang (grid)

Namun Kawilarang juga bingung untuk merumuskan apa dan bagaimana kesatuan khusus itu dibentuk.

Untungnya ia bertemu dengan seorang mantan Kapten 'Kompeni' KNIL Belanda, Rokus Bernardus Visser.

Visser juga pernah mengenyam pendidikan pasukan khusus Belanda, yakni Korps Speciale Troopen (KST).

Singkat cerita maka pada tanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III (cikal bakal Kopassus) yang diinisiasi oleh Visser dan A.E Kawilarang.

Empat tahun tepatnya pada September 1956 hingga Maret 1958, Kawilarang menjabat sebagai atase militer Indonesia untuk Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington DC.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved