Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem Di Tanjabtim Dikhawatirkan Bikin Embung Jadi Kering

Cuaca ekstrem panas mulai mengkhawatirkan tak terkecuali di Tanjung Jabung Timur. BPBD Tanjabtim khawatirkan kondisi embung akan surut

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suang Sitanggang
ist
Ilustrasi. Pemadaman kebakaran lahan di Jambi beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Cuaca ekstrem panas mulai mengkhawatirkan tak terkecuali di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

BPBD Tanjabtim khawatirkan kondisi embung akan surut dampak cuaca ekstrim.

Stok atau ketersedian air pada kanal dan embung di khawatirkan akan menyusut.

Bahkan dengan kondisi ini titik hotspot baru bisa kembali muncul.

Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Tanjabtim, Jakfar, sejak sepekan terakhir intensitas cuaca panas mulai meningkat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kondisinya sangat terik di beberapa wilayah kecamatan yang memiliki potensi rawan karhutla.

"Kondisi cuaca ekstrim mulai mengkhawatirkan, ketersedian air di kanal dan embung dipastikan akan menyusut drastis, terutama di wilayah yang memiliki lahan gambut sehingga berpotensi munculnya titik hotspot," ujarnya, Selasa (26/7).

Akan tetapi berdasarkan hasil pantauan BBPD Tanjabtim, hingga saat ini kebakarna di Tanjabtim masih nol.

Belum ditemukan hotspot baru sejak kebakaran menghanguskan ratusan hektar lahan gambut di Kecamatan Sadu beberapa waktu lalu.

Terkait antisipasi yang dilakukan, usai hasil rapat siaga karhutla di Provinsi Jambi pekan lalu, Jakfar menegaskan pemantapan tim di lapangan dan penyiagaan peralatan damkar menjadi faktor utama yang harus terus ditingkatkan.

Baca juga: Warga di Tanjabtim Bisa Berobat Gratis Jika Alami Efek Samping Usai Divaksin Covid-19

(Tribunjambi/Abdullah Usman)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved