PPKM Darurat
PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Anggota DPR : Pemerintah Tidak Ada Pilihan Lain
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi diperpajang hingga akhir Juli 2021. anggota DPR RI Rahmad sebut ini situasi sulit.
"Makanya kita kawal bersama-sama, ini tentu ini tidak cukup tapi paling tidak apa yang diberikan pemerintah dalam hal ini bantuan tunai itu sedikit meringankan beban masyarakat yang sangat terdampak pandemi," ujarnya.
Baca juga: Nasib Gadis 15 Tahun Jadi Korban Prostitusi Online Usai Kabur dari Rumah, Tarifnya Mulai 500 Ribu
Lebih lanjut, Rahmad mengajak masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dia berharap, perpanjangan PPKM Darurat akan berakhir pada penurunan laju penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Pemerintah tentu akan melihat situasi ke depan.
Mudah-mudahan setelah diperpanjang ini ada evaluasi, ada perbaikan, kehidupan menjadi mobilitas berkurang sehingga paparannya juga berkurang," pungkas Rahmad.
Keputusan Presiden Joko Widodo
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah akan memperpanjang Pemeberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang.
Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli.
"Bapak Presiden sudah memutuskan bahwa PPKM Darurat ini akan diperpanjang sampai akhir Juli," kata Muhadjir dalam rekaman suara yang diterima Tribunnews.com, Jumat, (16/7/2021).
Keputusan tersebut diambil dalam rapat kabinet terbatas, setelah melihat kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini.
Muhadjir mengatakan bahwa keputusan perpanjangan tersebut hampir pasti, sebelum nanti kemudian diumumkan secara resmi.
"Iya. Sudah. 2 per 3 pasti," katanya.
Baca juga: Hukum Membaca Sholawat Ketika Mendengar Nama Nabi Muhammad SAW Disebut
Dengan perpanjangan tersebut, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya. Mulai dari Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kepada Risma, Presiden meminta agar bantuan sosial segera disalurkan kepada masyarakat terdampak.
"Kemudian penyaluran Bansos yang dipercepat dan perbanyak, sebentar lagi digulirkan bantuan berupa beras untuk mereka-mereka yang terdampak ini di samping bansos-bansos yang sudah ada dan TNI Polri yang bertanggung jawab mendistribusikan ini," katanya.
Sementara itu kepada Menteri Kesehatan, Presiden, kata Muhadjir meminta agar percepatan vaksinasi terus dilakukan.
"Kemudian yang penting dan paling-paling penting patuhi Prokes dan itu tanggung jawab masyarakat," pungkasnya. (*)
SUMBER : Tribunnews.com / Chaerul Umam